Chapter 19 • Ada Apa

91 9 0
                                    

Sorry kalau lama up nya!
Follow dulu ya :)
Vote+komen!!!
Jangan jadi sider guysss

❤ Happy Reading ❤

Zidan masih menyerang Panji yang mulai sedikit lemah. Sedangkan yang lainnya menyerang satu sama lain.

Panji terjatuh karena tendangan dari Zidan. Setelah dipastikan Panji benar-benar lemah, Zidan menyerang pasukan lainnya.

Pasukan Panthera mulai berkurang hingga tersisa sedikit. Panji yang melihat itu tidak tinggal diam. Ia berusaha berdiri lalu mengeluarkan belati dari saku nya, Ia tersenyum meremehkan.

Di saat Zidan menyerang, Panji dari arah belakang menyiapkan semuanya. Kemudian ia mulai mendekati Zidan dan menancapkan belati tersebut di perut Zidan. Zidan merasakan perutnya nyeri, tapi Ia tidak lemah. Ia mencabut belati tersebut, lalu Ia terus berusaha menyerang panji.

“Bangsat!” Kepala Zidan terasa nyeri karena besi keras melayang tepat pada kepala nya. Zidan tidak menyerah ia terus melawan, hingga ia tersungkur akibat pukulan yang mengenai perutnya yang terdapat sisa belati.

“Zidan!”

BUGH...BUGH...SRETTT...BUGH

Bukan teman-teman nya yang menolong nya tetapi perempuan yang sedari tadi melihat peperangan itu.

Setelah melawan dan pasti nya Antares lah yang menang, Mereka semua kembali ke markas utama dengan Zidan yang di bonceng perempuan tadi, karena kondisi nya yang tidak memungkinkan mengendarai sendiri.

⭐⭐⭐

Setelah sampai di markas utama Antares semua mengobati luka satu sama lain.

“Shhh, sakit anjir! Pelan-pelan ngapa si Gam!” Ujar Azriel yang sedang diobati Agam.

“Abis nya gua gemes sama luka lo, bisa membentuk kayak monyet gitu. HAHAHA” Seketika tawa semua nya pecah.

“Sakit?” Tanya Naura.

Naura, yang sedari tadi membantu dan mengawasi dari kejauhan.

“Ga” Ucap Zidan dingin.

“Dan jangan kayak gini deh, gua salah apa si!” Tanya Naura.

“Zidan cemburu lo sama Gavin” bukan Zidan yang menjawab melainkan Azriel.

Azriel langsung mendapatkan tatapan tajam dari Zidan.

“Santai elah bos” Ucap Azriel sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

“Cemburu?” Naura bingung, buat apa Zidan cemburu?

“Kan Zidan suka sama lo Ra, nggak peka amat lo jadi cewek!” Ucap Agam.

Zidan males terus-terusan sama temannya. Lalu ia membawa Naura ke dalam kamar yang ada di markas ini.

“Woi bos jangan di apa apa in tu cewek” Ucap Azriel.

Setelah sampai di kamar, Zidan mengunci pintu nya.

“Ngapain di kunci?” Tanya Naura.

Zidan tidak menjawab, cowok itu melainkan tidur di kasur nya. Zidan memejamkan mata nya.

“Ngapain masih berdiri di situ? Nggak capek berdiri mulu?” Ucap Zidan.

Naura yang masih berdiri lalu mendudukan diri nya di samping Zidan.

“Dan”

“hm”

“Yang tadi dikata in Azriel sama Agam bener?” Tanya nya sedikit ragu.

“Ngga. Jangan percaya ucapan mereka!” Ucap nya.

Naura yang mendengar itu tersenyum simpul.

“Dan gue mau pulang” Ucap Naura.

“Gue anter” Ucap nya.

“Nggak usah gue bisa pesen ojek” Ucap Naura.

“Ngga baik perempuan pulang sendiri apalagi ini malam!” Ucap Zidan lalu mengambil kunci motor nya dan memakai Jaket hitam Antares nya.

“Tapi lo kan belum sembuh bener” Ucap Naura.

“Ayo!” Ucap nya lalu keluar dari kamar nya itu.

“Mau kemana lo bos” Tanya Agam.

“Nganter” Ucap Zidan lalu meninggalkan ruangan.

“Naik” Ujar Zidan setelah berada di depan Naura. Naura hendak menaiki motor Zidan tapi dicegah.

“Pake, dingin udah malam” Ucap Zidan sambil memberikan Jaket nya kepada Naura.

“Tapi luka lo” Ucap Naura sambil melihat perut Zidan dan kaos yang digunakan Zidan terdapat sisa-sisa darah. Naura meringis melihat itu.

“Pake naik” Ucap nya. Naura tidak membantah lalu ia menaiki motor Zidan.

⭐⭐⭐

Setelah mengantarkan Naura pulang, Zidan tidak langsung pulang. Ia kembali ke markas guna mengganti kaos nya.

Karena kalau tidak, Bunda nya bakal bertanya-tanya. Meskipun sekarang udah tengah malam, tapi bisa saja bunda nya belum tidur.

Setelah membersihkan diri, Zidan langsung menghampiri teman-temannya yang sebagian belum pulang.

“Kenapa Naura bisa ada di situ?” Tanya Zidan.

“Nggak tau” Ujar mereka serempak.

“Aneh” Gumam Zidan.

Tbc

Hai guys sorry ya kalau feel nya nggak dapet :)

Vote+komen jangan lupa!!

Follow ig :
@zn.leader
@amandaaaer_

Terimakasih

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang