❄️ Bagian 1 ❄️

260 127 49
                                    

[JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOMMENT YA, ITU BERHARGA BANGET BUAT AUTHOR HIHI!!❤]

Oh iya guys sebelum aku minta maaf kalau banyak typo atau kata yang sama atau pemerannya sama. Karena ini cerita pertama yang aku buat jadi kek masih belajar gitu wkwk.

❄️❄️❄️

Rizky Freddy Bramasta, dia anak dari pasangan Nathan & Anggi dan mempunyai adik perempuan yang bernama Anggi Rara Yulika


Sifatnya berubah menjadi dingin dan tidak pernah tersentuh. Rizky tidak menyukai wanita kecuali Bundanya dan Adiknya dan orang dimasalalu nya.

Setiap harinya pasti memasang wajah datar, dingin, dan berbicara seperlunya. Berbeda jika berbicara dengan orang yang dia cintai.

Rizky selalu berdiam diri di taman dengan mendengarkan musik kesukaan orang dimasalalu nya. Rizky juga memiliki teman tentunya.

Agnan Fachri, Baehaki Azi Darmo, sudah menjadi sahabat Rizky sejak SMP Mereka juga heran dengan perubahan sahabat nya itu setelah kepergian perempuan itu sifatnya berubah menjadi dingin dan irit bicara. Berbeda dengan Yoga Pratama Putra dia bersahabat dengan Rizky ketika memasuki SMA kelas X

"Gak bosen diam di taman mulu njir?" Agnan mentap Rizky dengan geram, pasalnya dia bosen coba kalau dikantin banyak cewek bohay sekali-kali cuci mata

"Hm"

"Y hayuuuuk ngantin cacing diperut aing udah demo" Ujar Azi

"G"

"Ki ki udahlah kesian anak monyet kelaparan liat muka mereka gue pengen nampol apalagi azi" Balas Putra pasalnya dia kesian dengan temannya yang seperti anak yang tidak diberi makan apalagi muka Azi seperti orang yang tidak diberi makan sebulan

"G" Ketiganya mendengus kesel lalu menarik handset yang ada di kuping Rizky, mereka tidak peduli dengan tatapan tajam yang dilontarkan pada mereka

Ketiganya berlari dari taman ke kantin berharap sosok Rizky mengejarnya. Namun, nihil buktinya Rizky tidak mengejar mereka.

Mereka kembali ke taman dengan tampang memelas

"Lo gabosen apa ki dengerin tu lagu hah!? Percuma dia juga gak bakalan balik lagi, mending nih y lo cari cewek lain aja yang bohay kek mantan-mantan gue kunyuk!!!" Azi menatap Rizky dengan tatapan memelas

Dikacangin, satu kata yang tepat untuk Azi saat ini.

Namun, tangannya mengepal saat Rizky menatapnya dengan datar

"Ki hidup lo jangan terlalu flat. Buka hati lo banyak orang yang ngejar-ngejar lo" lagi-lagi ucapannya dihiraukan

"Kacang sekarang mahal bro"

"Hm"

"Babi ngeselin sumpah kok lu berdua punya teman ke begini nemu dimana modelan ke begini?" Ujar Agnan dengan kesal

"Eh setan ini juga teman lu babi" Balas Putra dengan tatapan malas

"Seketika gue amnesia punya teman begini put, soalnya kan nih ye gua punya teman pea semua lah nih bocah satu tiba-tiba berubah begini gue heran sumpah" Agnan mendengus kesel, tidak peduli dengan ucapannya barusan

"Yaudah pergi lo semua"

"Nahkan apa gue bilang baperan, tenang aja Ki kita nih walaupun sebel sama sifat lo yang kurang ajar bakalan selalu ada disisi lo mau lo susah ke mau lo nggak atau mau nyungsep ke tenang aja ya gak put, nan, asalkan telaktiran lancar"Azi tersenyum bangga dengan ucapannya barusan. Tapi ketiga temannya bahkan tidak memperdulikan ucapan Azi.

"Setan tolol gue ngomong udah bagus-bagus tuh pake otak gue!!malah kagak di dengerin!! Sahabatan macam apa lo semua monyet!!!

Bram (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang