only you///draco malfoy x reader

23. Help Pansy

Sudah 3 bulan setelah tantangan kedua. Dan tantangan ketiga ini diberitau apa jenisnya. Maze dengan seluruh rintangan dan bahayanya. Dua laki laki yang kusayang akan berada di dalam maze itu.

"Cedric.. "

"Ada apa? "

"Berjanjilah kau akan kembali setelah tantangan berakhir. "

"Aku tak bisa berjanji nona manis, banyak rintangan disana aku tak yakin bisa kembali dengan selamat. "

"Kau harus yakin Cedric, kau tak harus kembali dengan kemenangan. Bawa saja dirimu kembali dengan selamat. "

"Kuharap begitu, lagipula 1 minggu lagi bukan? Aku harus mengatur rencana. Apa Harry sudah? "

"Kurasa belum, ia terlalu suka menunda. "

"Kau benar, aku akan menemui Cho sekarang. Jaga dirimu baik baik adik kecil. "

"Baiklah aku akan jaga diriku, dan kau juga Cedric. Aku akan menemui Harry. "

"Pastilah, dan sana sana janfan sampai Harry menunggu. "

"Yeah."

Aku berjalan ke menara Gryffindor, biasanya Harry ada disana. Dan benar saja Harry disana tapi disana ada seseorang berambut pirang yang sedang menjabat tangannya. Siapa lagi kalau bukan Draco

"Oy! Kalian sedang apa? "

"Berteman. "

"Tumben kompak. "

"Yee pendek, Harry Potter itu bisa akur dengan mantan musuh nya. "

"Terserah kau saja Harry, dan Draco kau tadi kucari cari ternyata disini. "

"Sudah rindu rupanya, padahal baru beberapa jam. "

"Alah sok iye. aku hanya mau membahas tentang Pansy, tapi kalian berdua sudah disini jadi aku sekalian saja. "

"Silahkan nona Malfoy. "

Aku memukul kepala Draco.

"Katakan itu lagi maka tak ada ciuman pelukan dan lain lain selama satu minggu! "

"Baiklah baiklah maaf. "

"Permisi, disini ada orang yang masih sendirian. "

"Baiklah Harry, kuharap kau paham permasalahan cintanya Pansy. "

"Hm."

"Jadi? "

"Jadi Draco aku melihat Pansy menangis tadi sebelum aku bertemu Cedric, saat kutanya ia hanya menjawab Theo Theo. "

"Jadi (y/n) maksudmu Nott lah yang membuat nya menangis? "

"Benar sekali Harry! Maka dari itu aku mengajak kalian memecahkan masalah ini. "

"Hey babe, tadi sebelum aku kesini Theo masih di ruang rekreasi bersama Silvery. "

"Siapa Silvery? Anak yang dekat Theo Drake? "

"Ya kau benar, Sindy Silvery purebood, orang tua mereka punya peran penting dalam kementrian."

"Halah bilang saja orang yang kaya Draco. "

"Ya ya ya Harry itu sama saja bukan, kau singkatnya aku lebih jelasnya. "

"Ayolah jangan bertengkar, bagaimana kalau tanya Pansy saja apa yang terjadi? "

"Setuju! "

"Tidak. "

"Kenapa Rry? "

"Ayolah seorang Potter masuk asrama Slytherin apa kata dunia, dan bisa saja itu malah menambah isu."