27. Muggle

1.6K 187 38
                                    

"Mannor Malfoy sudah tidak aman, kau sudah berada di Hogwarts 2 kali. Tak ada pilihan lain, pergilah kerumah muggle mu. "

Astaga kata kata Kepala Sekolah terngiang iang di telingaku. Pulang ke rumah paman, membuatku gila. Apalagi ditambah sedang ada teror besar besaran. Harry pun di minta untuk tinggal di rumahnya yg dulu.

Mengajak Draco ya? Apa ia tak akan heboh?

"Draco, apa kau bisa umm ikut bersamaku ke dunia Muggle? "

"Ahh baiklah, lagi pula aku tak ingin melihat rapat gelap. "

"Aku mengerti, segera kemasi barangmu! Aku sudah duluan tadi. "

"Curang. "

"Sudahlah, aku tunggu di tempat Harry ya? "

"Hem. "

Jadi aku mencari Harry, ternyata ia ada di aula.

"Harry, kau mau pulang ke rumahmu atau kau ikut bersamaku? "

"Entahlah, mungkin aku akan menemanimu dulu, baru akan pulang ke rumah paman. "

"Oub baiklah kalau begitu, apa pamanmu emm tau kau sekolah disini? "

"Tahu,ya walaupun ia dipaksa setuju."

"Kalau aku lebih parah, mereka sama sekali tidak tahu menahu tentang aku yang sekolah disini. "

"Oh Merlin.."

"Tenang saja, aku hanya akan dapat beberapa omelan."

"Baiklah, mana pacarmu? "

"Bersiap siap, kau tahu kan dia itu sangat lama kalau bersiap. "

"Yaa, rambutnya harus rapi lah apa lah. "

"Permisi nona dan tuan. "

"Akhirnya, sampai juga kau ferret. "

"Iyalah, mana mungkin aku tak datang. Jadi kita kesana naik apa? "

"Kereta lah, apalagi. "

"Tidak pakai floo? "

"Dimana bisa pakai floo? "

"Entah, ayo ke kereta! "

"Ya ayo. "

Jadi kami bergegas sekali ke stasiun, hampir terlambat gara gara pacar tercinta ku.

Kami berhenti di stasiun London, lalu turun mencari taksi. Tak lupa pula kami membayarnya.

Kami sampai di alamat rumahku.

"Kau yakin ini (y/n)?"

"Iyalah, memang kenapa? "

"Itu anu, rumahku disana. "

Ahh aku paham, ternyata kita tetanggaan. Hanya saja karena jarang keluar rumah kami tak saling kenal. Kalau begini kan enak, jadi aku tak perlu jauh jauh kalau main.

"Kalau begitu, aku masuk ke rumah duluan ya Harry, jangan lupa juga ke rumahmu. Jangan tidur di jalanan! "

"Iya iya! "

Akhirnya kami masuk ke rumah, dikejutkan dengan sepupuku.

"Syukuran kau pulang hah hah hah, itu anu itu! Ayah dan ibu! "

"Kenapa paman dan bibi?! "

"Mereka di di serang oleh sekelompok oramg bertato! Mereka mereka.. "

Aku memeluknya, menenangkan sepupuku. Ya aku tau ia dulu pernah semena mena padaku. Tapi bukan berarti perasaan itu akan terus ada.

"Sshh tenanglah Fresh tenang. "

only you///draco malfoy x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang