Tuhan,
Ketika aku lelah,
Ketika aku kecewa,
Ketika aku terluka,
Ketika aku terjatuh dan terjerembab,
Aku memilih untuk memendamnya sendiri,
Dan ketika semua itu tak bisa kubendung lagi,
Aku memilih untuk menangis.
Aku belajar untuk terus berharap, bersabar, ikhlas, dan percaya.
Bahwa akan ada hari dimana aku akan kembali tersenyum.
Bahwa segala yang ku upayakan akan indah pada waktunya, meski ku tak tau itu kapan.
Tuhan,
Aku mohon kuatkan aku.
Jadikanlah aku wanita yang sabar, yang kuat, yang tangguh, dan tidak mudah mengeluh.
Bangunkan aku ketika aku jatuh,
Seka air mataku ketika aku menangis,
Genggam tanganku ketika aku mulai tak percaya diri,
Dan peluk aku saat aku merasa sendiri.
Hingga hatiku merasa tenang dan tak takut untuk beranjak kembali.
Jika memang sudah garisku dihadapkan pada suatu yang pahit disepanjang perjalananku,
Aku tak akan mengelak maupun pergi.
Aku akan menunggu dengan setangguh tangguhnya aku,
Berharap disetiap penantianku akan segera berakhir pada sebuah arti dari kebebasan dan kebahagiaan.
Aku hanya meminta satu hal,
Teruslah tuntun aku pada jalan jalan terang yang Kau cahayai,
Yang membantuku untuk mencari arah pada muara yang lebih pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu Akhi
Non-FictionBiarlah perasaan ini berlabuh pada sang Illahi Robby, pembolak balik segala hati. Akhi, kau adalah laki laki shaleh yang selama ini aku cari. Izinkan aku selalu memanjatkan doa untukmu, supaya Allah menggerakkan hatimu untuk menemui waliku. #20 dala...
