Tuhan Sungguh Romantis

529 21 0
                                    

Andai, dulu Allah menjodohkanku denganmu.
Andai, dulu ibuku tidak mempermasalahkan perihal jarak denganmu.
Andai, dulu aku berjuang lebih keras untuk niat baik taarufmu.
Mungkin saat ini, kau sudah sah menjadi lelaki halalku.

Aku mungkin tidak masalah jika ditinggalkan,
Toh aku percaya Allah sungguh planner terbaik,
Meski sakit seringkali menggelitik.

Tuhan sungguh romantis, membiarkanku terus teringat pada masa silam.
Mengulas kilas balik masa lalu,
hingga aku semakin merasa sakit dan enggan menerima siapapun dahulu.

Ingatanku masih berputar pada seseorang yang begitu sabar dan lembut sepertimu.
Sungguh, takdir begitu indah. Mempertemukanku denganmu untuk mengantarkanmu pada jodohmu saat ini.

Entah bagaimana Allah merencanakan takdirku.
Yang ku tau, menikah adalah perihal misteri ketetapanNya.
Masih dalam sujud diwaktu yang sama,
Masih dalam doa disetiap bulir air mata yang sama,
Aku masih terus meminta,  agar siapapun dia yang kelak menjadi penuntunku ke jannahNya adalah laki2 yang tak pernah melupakan sabda2Nya.

Jika memang ketetapan terbaikNya, bukan saat ini waktunya.
Aku akan bersabar,  menunggu lebih lama.
Karena yang kutahu, Allah tidak pernah membuat hambanya kecewa.

Untukmu AkhiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang