14. Unbelievable Truth

2.7K 306 9
                                    

"Kalian cuma berdua?" Tanya Doyoung.

Lisa dan Eunwoo mengangguk.
"Salah satu temen sekelompok kami tiba-tiba mengundurkan diri dari kuliah kak," ujar Lisa terdengar sedih.

Doyoung membaca kertas yang ada di tangannya. "La Lisa, Eunwoo, Reina...?"

Cewek itu ngundurin diri? Doyoung tersenyum tak percaya.

"Kenapa kak?" Tanya Lisa melihat ekspresi kakak tingkatnya itu.

Doyoung segera menggelengkan kepalanya. "Engga,"

Lisa bisa menerima jawaban Doyoung, tapi tidak dengan Eunwoo.

"Lo tau sesuatu kak?"

Doyoung mengangkat kepalanya, menatap Eunwoo yang baru saja melontarkan pertanyaan yang sepertinya ditujukan kepadanya itu.

"Gue?" Tanya Doyoung memastikan.

Eunwoo mengangguk.

"Lo yang temen sekelasnya, harusnya lo lebih tau."

.

Akhirnya bimbingan tugas kelompok Lisa selesai. Ia segera pamit karena sudah dijemput oleh kakaknya.

Kini hanya tinggal Doyoung dan Eunwoo di ruangan itu.

Keduanya tengah sibuk memberesi buku masing-masing.

"Cewe itu hamil," ucap Doyoung tiba-tiba, memecah keheningan di antara mereka berdua.

Eunwoo menghentikan aktivitasnya. Ia menatap Doyoung dengan tatapan kaget dibalik wajah dinginnya.

Doyoung mengangkat kepalanya, ia bisa melihat Eunwoo yang mencoba menyembunyikan rasa kagetnya itu.

"Kenapa? Lo ga percaya?" Doyoung menyeringai.

"Gue ga sebodoh itu kalo mau ngebual. Dan gue baru inget ternyata dia, orang yang pernah beli testpack pake seragam SMA di apotek tempat gue kerja."

"Lo tau kan apa artinya, dia udah hamil dari SMA."

Setelah mengucapkannya, Doyoung melangkahkan kakinya berniat meninggalkan laboratorium. Namun baru beberapa langkah, ia membalikkan tubuhnya untuk menatap Eunwoo. "Gue kasih tau ini karena lo kelihatan penasaran banget. Gue ga maksud nyebarin ini ke siapapun dari awal."

"Gue percaya lo ga akan macem-macem sama informasi yang gue kasih, terlebih ini info penting tentang seseorang."

"Gue cabut."

*****

Eunwoo menatap kosong langit-langit kamar kos nya. Ia terus memikirkan kata-kata Doyoung, kakak tingkatnya yang entah kenapa terdengar begitu meyakinkan.

Reina
19.02

|Re kita bisa ketemu ngga?

|Kamu beneran putus kuliah? Kenapa Re?

Aku udah bilang kan karena masalah pribadi|

|Oke

|Tapi bisa kita ketemu sekarang?






























"Jae aku ke minimarket bentar ya, mau beli camilan."

Jaehyun yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya itu mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya ke Reina. "Hati-hati sayang,"

Brengsek >>> Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang