Ospek telah usai. Masih ada satu minggu sebelum perkuliahan dimulai.
Mama dan papa Jaehyun hari ini kembali dari Jerman. Mereka ternyata telah memersiapkan sebuah apartment yang berada di dekat kampus Jaehyun dan Reina.
Sore ini, Jaehyun dan Reina akan pindah ke tempat tempat tinggal baru mereka. Mandiri, satu kata yang menjadi alasan kenapa dua manusia itu tidak boleh tinggal di rumah mewah mama papa Jaehyun meski rumah itu sering kosong karena ditinggal pemiliknya ke Jerman.
*****
Reina menata barang-barangnya di apartment dengan satu kamar tidur itu. Apartment yang banyak ditinggali mahasiswa karena lokasinya dekat dengan beberapa kampus.
Ia mulai memasang sprei, menata pakaiannya, sepatu-sepatu juga tas miliknya di rak bersekat setinggi 2 meter.
Untungnya, apartment itu sudah bersih karena mertuanya menyewa jasa bersih-bersih tepat sehari sebelum apartment itu Jaehyun dan Reina tinggali.
Selesai dengan kamar, ia beralih ke dapur. Peralatan dapur baru telah tersedia, siapa lagi kalau bukan mertuanya yang menyiapkan. Apartment ini di sewa orang tua Jaehyun tanpa satu perabot pun. Jadi, mulai dari kasur di kamar hingga sofa di ruang tengah semua dibeli oleh mama papa Jaehyun.
"Rei, ini dipasang di mana ya enaknya?" Jaehyun berucap cukup lantang agar didengar Reina yang berada di dapur.
Reina yang sedang mencuci alat-alat dapur karena masih baru lantas mengehentikan aktivitasnya. Ia menuju ruang tengah dan mendapati Jaehyun sedang mengangkat foto pernikahan mereka.
"Ehmm di mana ya...?" Reina terlihat berfikir. Ia mengedarkan pandangannya ke penjuru ruang tengah yang juga ruang tamu itu. "Kalo di situ gimana?" Tunjuknya ke dinding kosong di atas tv.
Jaehyun tersenyum lantas mengusap kepala Reina. "Kenapa aku ga kepikiran ya sayang," ucapnya. Ia kemudian mulai memaku tembok itu dan menggantung foto besar yang menampilkan dirinya dan Reina dengan balutan kebaya putih nan cantik.
*****
Acara beres-beres sudah selesai. Sekarang Reina dan Jaehyun tengah menyantap makan malam di mini bar dapur apartment mereka. Makan malam yang dipesan Jaehyun melalui pesan antar.
"Jae, besok kita belanja bahan makanan yuk? Biar masak sendiri, kan jadi ga boros." Reina memecah keheningan makan malam mereka.
Jaehyun yang sedang mengunyah makanannya mengangguk pelan. Ia lantas meminum jus jeruk karena makanannya juga telah habis.
"Boleh," respon Jaehyun, singkat.
Jaehyun kembali terlihat melamun, Reina menyadari itu sejak pertama mereka mulai duduk untuk makan malam.
"Kenapa sih?"
Jaehyun yang sadar sedang dilempari pertanyaan menoleh ke Reina. "Kenapa apanya?"
"Kamu ngelamun terus!" Sembur Reina karena kesal.
"Kita bicarain ini di kamar yuk."
*****
Selesai sikat gigi dan acara bebersih lainnya, Reina dan Jaehyun menempatkan diri di tempat tidur. Mereka menyandarkan tubuh ke headboard kasur karena Jaehyun masih ingin membicarakan sesuatu.
"Sebenernya Rei... aku mikirin kuliah kamu." Jaehyun berucap lembut, sambil menoleh ke arah Reina yang menatap lurus ke depan.
"Aku juga mikir sampai situ, tapi aku gatau harus gimana."
Kedua manusia itu punya kekhawatiran yang sama. Namun mereka juga bingung akan jalan keluarnya. Keputusan untuk melanjutkan kuliah bagi Reina yang sedang hamil sepertinya adalah keputusan yang salah.
Air mata Reina mulai mengalir membasahi kedua pipinya.
"Maaf," Ungkapan tulus dari hati itu lolos dari bibir Jaehyun. Kata maaf yang tak berguna.
"Aku gabisa relain mimpi aku gitu aja Jae..." Reina terisak. Ia mengusap air matanya dengan punggung tangan.
Jaehyun tak tahu harus bagaimana. Ia tak menyangka semua akan jadi serumit ini.
"Sekarang usia kandungan kamu 3 bulan kan? Masih ada 6 bulan sebelum lahiran. Jadi kamu bisa-"
"Tapi aku ga mungkin kuliah dengan perut membesar Jae!" Reina semakin terisak. Ia tak menyangka, di usianya yang baru 18 tahun ia sudah harus menghadapi masalah sebesar ini.
Pernikahan tak lantas membuat permasalahan selesai begitu saja. Harusnya Jaehyun menyadarinya lebih awal.
Tbc ♥️
Oh iya, sekalian promosi 😅 Mampir ke work baru aku yuk, barangkali suka. Cast nya Jaehyun juga 😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bisa dicari pake username ku rinable atau langsung klik aja profilku lewat cerita ini 😉
