"Ini buat lo!"
Ucapan Taeyong itu langsung membuat lamunan Suyeon buyar, dilihatnya Taeyong yang sedang mengemudikan mobil sembari tangan kiri nya menyerahkan bunga pengantin milik Hana yang sekarang telah menjadi milik pria itu.Suyeon mengernyit bingung
"K-kenapa buat gue kak?""Ya masa iya cowok nyimpen bunga?"
Taeyong terkekeh pelan, masih menatap lurus jalanan dan fokus menyetir"Oh.. oke makasih"
Ucap Suyeon gugup mengambil bunga ituSatu menit, dua menit, lima menit, hingga sepuluh menit, tidak ada yang berbicara di antara mereka. Suasana mobil menjadi canggung dan hening, membuat Suyeon merasa agak tidak nyaman.
"Ekemmm"
Taeyong berdehem, memecah keheningan yang terjadiNamun Suyeon masih diam sembari memegangi bunga milik Taeyong, yang sekarang mungkin menjadi miliknya
"Btw lo cantik hari ini"
Ucap Taeyong yang membuat Suyeon ter gelonjak kaget"Hah?"
"Lo Cantik Suyeon"
Taeyong mengulangi kalimatnya, namun pandangan nya masih lurus menatap jalanSuyeon tambah terdiam, jantungnya seperti berhenti berdetak semua sedetik, hanya sedetik namun damage nya sangat terasa. Pipi gadis itu pun agak memerah kini, entah kana suasana panas atau karena ia benar-benar malu.
Lalu tiba-tiba Taeyong menepikan mobilnya di pinggir jalan, pandangan nya beralih menatap Suyeon
"Perlu gue ulang?"
Sontak mata Suyeon membelalak kaget, namun kemudian gadis itu langsung menetralkan kembali ekspresinya.
"Apaansi kak.."Gadis itu membuang pandangan nya keluar jendela, tidak ingin menatap Taeyong
Taeyong terkekeh pelan
"Gue seneng hari ini liat lo bahagia""Jangan nangis lagi ya?"
Sambung pria itu sembari mengusap kepala SuyeonSuyeon yang masih memandangi jendela hanya bisa terdiam, tangan nya tiba-tiba gemetar tak karuan, apa maksudnya Taeyong berkata seperti itu?
"Gue sayang sama lo Yeon"
Seperti terkena Sambaran petir, Hati Suyeon meringis mendengar kalimat itu, ia bahkan tidak tahu harus senang atau sedih menanggapi kalimat pria itu.
Namun seketika mood Suyeon menjadi buruk, entahlah ia merasa sangat buruk karena ucapan Taeyong, Gadis itu menangis. menitikkan air matanya yang tiba-tiba jatuh, ia bahkan tidak paham dengan dirinya.
"Hei gue bilang kan jangan nangis"
Seru Taeyong panik, lalu ia dengan cekatan pria itu mengelap pipi SuyeonBukan nya reda, tangisan Suyeon semakin menjadi, tapi ia menangis tanpa suara, hanya air matanya nya yang mengalir deras.
"G-gue gak pantes di s-sayang kak"
Sepatah kalimat itu keluar dari bibir SuyeonMembuat Taeyong mengernyit tidak paham, dengan cepat ia berseru
"Kata siapa?"
"Kata siapa, lo berhak ngomong gitu?"Taeyong menatap penuh wajah Suyeon,
"Liat gue Yeon!"
Serunya membuat Suyeon dengan ragu menatap wajah pria itu yang sangat dekat dengan dirinya"Gue bakal nunggu lo, gue bakal sembuhin semua luka yang ada di hati lo. Gue janji itu sama diri gue sendiri"
Ucap Taeyong lembut, pria itu tetap menatap manik Suyeon lekat, mencoba meyakinkan gadis yang ada di sampingnya kini, ia yakin Suyeon akan sembuh,
Ia tahu Suyeon masih terluka, tapi perasaannya benar-benar tidak bisa ia sembunyikan lebih lama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's an Accident? ;Winwin [✔]
FanfictionSebuah kesalahan besar terjadi, membuat dua manusia ini saling mengikat janji, takdir yang tidak pernah mereka duga, Hingga perasaan mengubah segalanya... ~Winwin | WayV~ @njmhyun2020