"Bang, ke rumah sakit sekarang!"
Pinta Hana yang sudah tidak sanggup lagi menahan perutnya yang semakin sakit"Iya neng"
Motor itu melaju pelan, Hana benar-benar tidak kuat, ia ingin muntah sekarang. Tapi dengan segenap jiwa, gadis itu menahan mual nya dengan susah payah.
Hingga motor itu tepat berhenti di rumah sakit dekat kampus,
"Ini bang"
Ucap Hana sembari menyerahkan uang"Aduh saya gak ada kembalian nya neng"
Hana menghela nafas gusar
"Ambil aja kembaliannya bang"
Terlalu lama untuknya kalau ia harus menunggu kembalian uang nya."Alhamdulilah makasih ya neng"
Tidak mengubris perkataan abang gojek itu, Hana langsung bergegas masuk ke dalam, bukan untuk mendaftar tapi pergi ke toilet
Ia memuntahkan lagi isi perutnya,
Seketika Hana merasa takut. ia takut kena penyakit berbahaya atau semacamnya.Setalah lima belas menit di toilet, Hana keluar dan langsung mendaftar di loket, lalu tak lama ia masuk ke ruang pemeriksaan, dadanya berdebar kencang.
"Jadi saya kenapa ya dok?"
Tanya Hana sehabis pemeriksaan yang di jalaninya tadi."Memangnya, Sudah berapa hari Kamu mual-mual seperti ini?"
Tanya Dokter wanita itu dengan lemah lembut"Sekitar empat hari yang lalu"
Ucap Hana mengingat-ingat
"Saya gak mengidap penyakit berbahaya kan dok?"
Hana takut semisal ia benar-benar mengidap penyakitDokter wanita itu menggeleng
"Engga, kamu gak sakit. Tapi kamu sedang mengandung sekarang"Hana membeku seketika
"M-maksud dokter apa?""Kamu Hamil, selamat ya"
🔹🔹🔹🔹
Hamil....
Sebuah pernyataan itu terus melekat di pikirannya. Gadis itu hanya bisa terdiam mematung, sudah dua jam ia mengurung diri di kamar mandi, memegang sebuah stick berwarna putih. dengan dua garis merah yang terpampang nyata di sana.
Hujan melanda apartemen nya, gemuruh petir berkelebatan dengan kencangnya. Membuat gadis itu memekik ketakutan, sungguh ia ketakutan sekarang.
Bisakah ia bangun sekarang?
Mimpi ini sangat buruk bagi Hana, ia ingin bangun, tolong bangun kan!Gadis itu memeluk lututnya, masih tidak percaya dengan yang terjadi hari ini, tetesan air dari langit yang turun masih sangat deras, berlomba dengan air matanya yang tampak jatuh bebas tanpa hambatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's an Accident? ;Winwin [✔]
FanficSebuah kesalahan besar terjadi, membuat dua manusia ini saling mengikat janji, takdir yang tidak pernah mereka duga, Hingga perasaan mengubah segalanya... ~Winwin | WayV~ @njmhyun2020