🌱 13

3K 296 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  Sinar matahari yang masuk melalui jendela menyilaukan pandangan Hana, membuatnya gusar dan menyerit silau.

Namun ada yang nampak berbeda ketika ia bangun, Hana merasakan ada yang aneh di tubuhnya, ia melihat kamarnya nampak berbeda, gadis itu bingung, kepalanya terasa sakit, ia memegangi kepalanya dan pandangan matanya jatuh ke arah tubuhnya.
Hana melotot kaget, terkejut dengan tubuhnya yang kini polos tanpa menggunakan apa-apa.

Dan yang lebih membuatnya kaget adalah ia melihat pria di sampingnya yang tanpa menggunakan baju sehelai pun sama seperti dirinya.

Sontak Gadis itu menarik selimut hingga membekap seluruh tubuhnya.

"AAAAAAAAAAAAA!!"
Hana Teriak hebat hingga membuat pria yang ada di samping gadis itu pun terbangun kaget

Pria itu lantas menerjapkan matanya, menatap Hana dengan tampang lugunya.

Winwin terkejut mendapati Hana yang sama terkejutnya dengan dirinya.

"Han!"
Suara rendah milik pria tersebut membuat jantung Hana tidak karuan, ia ingin menangis
Air matanya tak kuat ia bendung

Tak butuh waktu lama Hana langsung menampar wajah pria yang ada di hadapannya kini dengan tamparan keras hingga membuat tangannya sakit dan memerah.

Tidak ada kata-kata lagi yang keluar dari mulut pria itu untuk menahan sang gadis.
Ia cukup kecewa dengan apa yang telah terjadi, sungguh semua di luar kendalinya.

Tanpa basa-basi Hana buru-buru bergegas pergi, dadanya naik turun, nafasnya memburu air matanya tumpah membasahi pipi mungilnya itu
Ia terlanjur kecewa,
Tapi entah pada siapa.

🔹🔹🔹🔹

    Hana menangis sejadi-jadinya, kepalanya sangat sakit dan juga tubuhnya yang terasa ngilu. Ia mengigit bibir bawahnya dengan kencang hingga sedikit berdarah.
Ia takut, Sangat takut.
Tubuhnya bergetar hebat, air matanya terkuras habis
Entah apa yang terjadi pada dirinya dan tetangga nya itu. Semuanya terlintas begitu saja di pikirannya, membuat dadanya sesak di tambah dengan kehidupannya yang sudah kacau.
Lalu gadis itu bergerak pelan menuju tempat tidurnya, ingin menenggelamkan tubuhnya yang terasa sakit, bahkan ia merasakan nyeri yang luar biasa pada selangkangan nya. Hana pun berteriak frustasi, menjambak rambutnya yang sudah kusut tak karuan.

Gadis dengan mata sembab itu, hanya ingin tidur. Berharap semua kejadian ini adalah mimpi buruk yang menimpanya.
hanya mimpi buruk, ia bertekad seperti itu di dalam dirinya.

Namun sayang, ini bukanlah mimpi buruk, tapi ini adalah kenyataan yang amat buruk bagi dirinya.

Sungguh,
gadis itu membenci kenyataan ini,
membenci pria itu,
Membenci keluarganya,
Dan ia pun membenci dirinya sendiri.

It's an Accident? ;Winwin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang