Pukul sembilan malam suara pagar kontrakan berbunyi cukup keras menandakan ada yang sedang berusaha masuk.
Taeyong, bersama dengan seorang gadis berambut pendek yang mengikuti dari belakang.
Ternyata ada Yuta yang lagi rebahan di atas sofa menoleh, "Oy, Na! Sini duduk."
Yuta dan Nayeon kok bisa kenal? Bisa lah, namanya juga fenfik!
Nayeon tersenyum dan mendudukan diri di sofa, "Sepi banget?"
"Iya, belom pada balik gak tau dah pada ke mana."
"Bentar ya, Na. Ngambil minum dulu" Kata Taeyong.
"Mau keluar lagi?" Tanya Yuta.
"Engga, Taeyong ngajak di kamarnya aja soalnya studio dipake jadi yaudah deh."
Taeyong datang bawa segelas jus jeruk, "Nih, ayo masuk." Taeyong menepuk pelan puncak kepala Nayeon.
Ada satu fakta lagi tentang Taeyong yang Nayeon ketahui setelah banyaknya hari mereka habiskan bersama. Yaitu Taeyong ternyata cukup touchy, tapi masih dalam batas wajar sih kaya ke temen aja. Loh ya emang temen.....
Kan?
"Buka pintunya, Yong. Jangan ditutup" Suruh Yuta.
"Apaan dah, peraturan dari mana?"
"Peraturan dari gue lah sebagai tangan kanan Chenle! Udah sana masuk, kalo sama Jennie sih mau digembok pintu lu juga gak ngurus gue." Tukas Yuta.
Taeyong cuma bisa memutar matanya malas dan berjalan masuk ke kamar mendahului, Nayeon senyum tipis ke Yuta. Mendengar nama Jennie bikin Nayeon mikir, "Ah berarti sering main ke sini. I mean of course she's his gf anyway?"
Nayeon suka banget wangi kamar Taeyong, untuk ukuran lelaki apalagi anak rantau, Taeyong bersih dan wangi juga. Padahal Nayeon udah siap mendapati tipekal kamar cowo yang pastinya berantakan dan bau apek karena jarang buka jendela.
"Mau pesen makanan gak? Pesen aja" Taeyong nyerahin hpnya yang ngebuka aplikasi ojek online.
Nayeon ketawa lalu dorong bahu Taeyong pelan, "Rese lo! Ngeledek gue mulu"
Taeyong ketawa juga, "Daripada nunggu alarm bunyi dulu yegak? Kan ada baiknya mencegah daripada mengobati"
"Apasih lo gak jelas" Gak jelas gak jelas tetep seneng dalem hatinya.
TING!
Jennie:
Di kontrakan gak?
Aku ke sana ya?Pop up message dari Jennie muncul dan gak sengaja kepencet Nayeon jadi ya mau gak mau kebuka.
"Yong, sorry gak sengaja. Nih ada chat masuk."
Taeyong noleh, lalu ngetik beberapa kalimat dan nyerahin lagi hpnya ke Nayeon masih dalam kondisi chat room nya dengan Jennie yang ke buka.
Lagi di studio
Besok ajaNayeon menaikan sebelah alisnya heran. Pengen nanya, tapi gak enak berarti ketauan dia ngebaca chat mereka. Gak nanya dia penasaran sendiri kenapa Taeyong sampe bohong segala ke Jennie.
Nah coba menurut pemirsa kira-kira kenapa tuh?
Dari luar kamar, Yuta sesekali memerhatikan gerak-gerik Taeyong dan Nayeon yang sedikit-sedikit ketawa, bercanda, banyak senyum. Sesekali bahkan Yuta melotot tiap tangan Taeyong menangkring manis di atas kepala Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akord, Taeyong ✔️
FanfictionAkord or also known as Chord Kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. #2 - nctblackpink 10/08/2020