JUNG HOSEOK X I'M

part 13

Selamat membaca dan semoga suka :)

Seoul sedang berjalan sambil merangkul Hoseok "Haa kau berat sekali. Apa kau tidak bisa berjalan sendiri?" ucapnya sudah yang lelah.

Hoseok "Tidak bisa, lututku sakit jadi itu akan sulit"

Seoul "Kau akan pulang kemana,kita naik taksi atau bus?"

Hoseok "Kita naik bus saja"

Seoul "Tidak jangan, itu akan lama dan sulit"

Hoseok tiba tiba berhenti melangkah dan itu membuat Seoul tersangkut ditangan Hoseok "Hei, jika kau sudah memutuskan kenapa bertanya lagi," ucapnya jengkel.

Seoul menatap lelaki yang dia rangkul "Aku hanya bersikap sopan," ucapnya. "Cepat jalan bahuku ini sudah sangat pegal!" lanjutnya dan menarik Hoseok.

Tidak berapa lama secara tiba tiba Seoul melepaskan Hoseok secara sepihak dan itu membuat lelaki itu jatuh terduduk, Seoul berlari ke pinggir jalan lalu melambaikan tangan untuk menghentikan sebuah taksi, taksi itu pun berhenti.

Seoul "tunggu sebentar Pak," ucapnya lalu berbalik untuk mengajak Hoseok, disana Hoseok sudah terduduk dengan wajah kesal.

Seoul "Ayo"

Hoseok menatapnya dengan kesal "Apa yang kau lakukan ini haa? beraninya menjatukan orang yang tengah sakit secara sepihak," ucapnya marah.

Seoul "Aku tadi mau menghentikan taksi itu" jawabnya dengan menujuk taksi.

Hoseok "Kenapa tidak membawaku juga"

Seoul "Kau itu berat, bahuku juga sudah sakit"

Hoseok "Kenapa tidak bilang padaku dan menaruhku layaknya seperti manusia"

Saat Seoul ingin menjawab pertanyaan Hoseok, namun Pak supir  yang ada di dalam taksi langsung memotongnya.

Pak taksi "Hei!! Apa kalian ingin naik atau berdiskusi disana," ucapnya dari dalam mobil dan sedikit berteriak.

Seoul pun langsung mengambil tangan Hoseok dan merangkulnya lagi. "Ayo cepat kau ini banyak sekali comen"

Seoul pun berjalan "Buka pintunya," suruhnya saat sudah tetap dipintu mobil.

Hoseok "Tidak mau kau yang harus membukanya" ucapnya menolak.

Seoul "Maka aku akan menjatuhkanmu lagi"

Mendengar itu Hiseok pun langsung membuka pintu mobil itu, Seoul memasukkan Hoseok kedalamya.

Lalu Seoul pun berjalan dan berbicara kepada pak taksi.
"Pak tolong antar lelaki itu kembali kerumahnya dan ini ongkosnya, bapak bisa tanya alamat rumahnya langsung"

Hoseok langsung berteriak "TIDAK!!" dengan serempak Pak supir dan Seoul langsung memandang Hoseok heran. "Kau harus ikut, apa kau pikir bapak ini yang akan mengantakanku pulang sampai masuk rumahku itu tidak baik pasti pak supir ini lelah dan jangan lupa kaki ku ini sakit karna mu, Oh ya kita kan sudah menjadi teman apa kau tidak ingat ?" lanjutnya berceloteh.

Seoul "Kau mau menjadikan aku babumu haa?" ucapnya dengan membesarkan bola matanya.

Hoseok "Setidaknya itu yang di lakukan seorang teman dengan menolong temannya yang sedang susah"