JUNG HOSEOK X I'M

part 7

Selamat membaca dan semoga suka )

Seoul berlari dengan airnya yang masih turun dengan deras dari kelopak mata hitam pekatnya.

Hingga sampai di rumahnya, dia membuka pintu dengan marah,walau air mata masih terus mengalir membasahi pipinya dan Seoul langsung masuk kekamarnya. Dia bahkan tidak menyadari jika ibunya sedang duduk diruang tamu mereka, Kim su yu heran melihatnya, lalu berdiri dan masuk kekamar Seoul tanpa mengetuk.

Disana Seoul tidur tertelungkup dengan memeluk bantalnya, serta meremas remas bantal itu.
Menahan tangis hingga membuat mukanya memerah.

Kim menghampirinya dan mengelus rambut panjang putrinya. Seoul yang menyadarinya kehadiran ibunya langsung bangun dan memeluk ibunya. Tangisnya pun semakin kuat, hingga membuat dada Seoul sesak.

Kim "Kenapa?" tanyanya masih dengan mengelus kepala Seoul.

Seoul "hiks...hiks...hiks  Hoseok bu" jawabnya dengan tangis yang tidak berhenti.

Kim "Kenapa dengan dia?"

Seoul "Dia akan meninggalkanku hisk...hisk...hisk"

Kim "Ibu tidak mengerti maksudmu tenanglah, coba bicara baik baik"

Seoul melepaskan pelukanya dan kim menghapus air mata Seoul.

Seoul "Hoseok akan meninggalkanku bu. Dia akan pergi ke paris besok, dia sungguh jahat, dia mengingkari janjinya," jelasnya."Hisk...hisk...hisk, dia baru mengatakannya tadi dan besok aku sudah tidak bisa bertemu dianya. Aku sungguh membencinya," lanjutnya.

Kim menghapus air mata itu lagi."Dia pasti punya alasan untuk pindah dan meninggalnyamu,kau tidak boleh mengatakan itu,"

Seoul "Tapi Hoseok sudah berjanji akan bersamaku selalu dan menjagaku"

Kim tersenyum "Seoul, ada banyak hal di dunia ini yang tidak selalu mengikuti kehendak dan keinginan kita nak. Semua sudah diatur olehnya, jika kamu kehilangan sesuatu maka itu sudah takdirmu Tapi, ingat itu semua pasti akan digantikan dan dibayar dengan hal yang lebih indah. Jadi, Seoul semua hal yang telah terjadi dimasa lalu atau masa depan nanti itu semua sudah menjadi takdir dan jalan hidupmu," jelas ibunya.

Seoul mendengarkan nasehat ibunya, namun dia tidak ingin Hoseok digantikan. "Aku tidak mau jika Hoseok digantikan, aku cuman mau dia ibu," kembali menangis.

Kim "Jika seoul dan Hoseok berjodoh maka akan di pertemukan lagi, percayalah," ucapnya dan memeluk Seoul kembali untuk menenangkan gadis kecil yang sudah mulai tau rasa sayang terhadap lawan jenis walau dia tidak tau artinya itu.

Seoul "Lalu sekarang bagaimana ibu? Besok pagi Hoseok sudah akan berbang ke paris,"

Kim su yu "Pergilah besok untuk pertemuan terakhir kalian. Kau harus ucapkan selamat tinggal dan doakan bahwa kalian akan bertemu kembali," jawabnya mengelus rambut Seoul.

Seoul "Tapi, aku tidak tau dia akan terbang jam berapa"

Kim "Nanti ibu akan menghubung Pak Namjoon," ucapnya. "Sekarang mandi dan makan," lanjutnya.

Di tempat berbeda.
Rumah jung ho seok.

Jin su "Barang-barangmu sudah siap Hoseok?" tanyanya di depan pintu kamar jung hoseok.