part 11

2 1 0
                                        


Selamat membaca dan semoga suka :)

"Jika kau dan aku berjodoh maka itu sudah menjadi takdir kita dan kita akan bertemu"

Sudah satu minggu Hoseok tiba dikota busan. Dia pun tengah berjalan-jalan dan membayar kerinduan akan negara tercinta.

"Aku akan mulai mencarimu hari ini Seoul," ucapnya yang pada akhirnya dia tidak sengaja menyenggol seorang wanita yang tengah berlari.

Wanita itu "Bolaku!" teriaknya yang terduduk karna senggolan Hoseok.

Hoseok langsung mengambil bola yang ditunjuk wanita itu,Saat dia melihat bola itu jantungnya langsung berdetak tiba tiba. Dia merasa seluruh darah mengalir jatuh ke bawah kakinya, Hoseok sangat mengenal bola ini.

Wanita berambut panjang yang mengenakan topi hitam,bkaos putih dan kemeja hitam kotak kotak tidak lupa juga celana jins pendaknya sepaha.

Wanita itu pun berdiri dan Hoseok berjalan mendekatinya.

Hoseok "Ini bola mu?" tanyanya, wanita itu masih membersihkan bokongnya yang kotor dengan memukul mukulnya pelan.Setelahnya Seoul langsung berdiri tegap dihadapan Hoseok dan menapakkan wajahnya yang cantik. Hoseok terkejut melihat mata hitam pekat itu,bmata yang sangat dia kenal bahkan dia rindukan. Yah wanita itu adalah seoul su yu alasan dia kembali ke korea.

"Apa kah ini takdir atau sebuah kebetulan yang memuaskanku" gumam Hoseok dalam hati

Hoseok melamun lama menatap Seoul.

Seoul "Ya," ucapnya langsung mengambil bola itu dari tangan Hoseok dan sekaligus menyadarkan lelaki itu dari lamunannya.

Hoseok harus memastikannya walau di hatinya dia sudah yakin "Boleh aku tau siapa namamu?" tanyanya lagi.

Seoul "Kau seharusnya menanyakan keadaanku bukan namaku," ucapnya judes. "Haa sudahlah aku tidak mengenalmu," lanjutnya.

Hoseok "Baiklah aku mintak maaf, karna kita tidak saling mengenal makanya aku menanyakan namamu"

Seoul "Aku tidak mau memberi tau mu," ucapnya lalu pergi begitu saja. Hoseok pun mengikutinya.

Seoul yang melihat lelaki itu mengikutinya langsung menghentikan langkahnya dan Hoseok juga menirunya.

Seoul "Apa yang kau lakukan?"

Hoseok "Mengikutimu"

Seoul "Untuk apa?"

Hoseok "Menjagamu"

Seoul merasa kalau lelaki disampingnya ini gila "Cih aku bahkan bisa membunuhmu"

Hoseok "Wah, mengapa kau berubah menjadi begitu menyeramkan, kata kata mu itu ihh membuatku merinding," ucapnya heran sambil mengeliat seperti ulat.

Seoul "Apa maksudmu?" Seoul tidak kalah heran dengan maksud dari kalimat Hoseok barusan.

Hoseok "Oh tidak, aku hanya ingin tau namamu"

Seoul "Aku tidak ingin memberi tau mu. Aku tidak memintak ganti rugi maka dari itu pergilah," ucapnya lalu berjalan kembali,tapi tangannya langsung di pegang oleh Hoseok.

JUNG HOSEOK X I'MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang