BAKAMURA EIJUN

7. Yips

.

Setelah latih tanding dengan Yakushi

“bagaimana dengan permainanmu barusan, sawamura?” tanya pelatih kataoka di ruangan khusus samping lapangan yang biasa dipakai untuk mengamati pertandingan oleh pelatih dan manajer.

“aku tak bisa melempar ke arah yang diperintahkan miyuki senpai.” Jawab sawamura sambil tertunduk, matanya masih sembab, nafasnya masih sesak.

Suasana begitu berat. Sangat berat bagi eijun yang tak bisa lagi melempar seperti biasanya. Ia tahu, tapi tubuhnya terlalu takut untuk melempar ke zona dalam.

Kazuya yang melihat eijun tertunduk hanya bisa menepuk pundak eijun dengan pelan, ia juga tak tahu harus berbuat apa.

Yips, Si Berisik yang satu ini, salah satu pitcher penting di tim Seidou mengalami Yips. Trauma terhadap lemparan ke zona dalam akibat kejadian Deadball yang ia lakukan saat melawan Shirakawa di final turnamen musim panas Seidou vs Inashiro yang mengharuskan Seidou menelan kekalahan lagi..

Sebenarnya ia sudah sangat terlihat kesusahan akhir-akhir ini. dan hari ini, disaat ia dibantai habis-habisan oleh Raichi dan menyebabkannya harus ditarik dari Mound yang sangat ia dambakan, Sawamura Eijun harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengalami Yips, yang akan sangat sulit untuk disembuhkan.

.

Pukul 6 sore, latihan di lapangan dihentikan. Para anggota menuju asrama untuk makan atau bersiap-siap mandi. Masih banyak kesibukan yang harus dilakukan.

Eijun berjalan sambil menunduk, rasa-rasanya langkahnya begitu berat. Sesak di dada begitu membebaninya. Ia tahu, dirinya begitu kacau hari ini.

Kazuya dan kuramochi yang memerhatikannya dari belakang merasa sangat tak nyaman dengan keadaan ini.

“apa yang harus kita lakuin?” gumam keduanya.

“sawamura..” kazuya terus memandangi punggung eijun yang perlahan menjauh, terlihat langkah eijun yang begitu gontai, seolah tak berniat berjalan.

“miyuki.. gua gak tahu kalo kejadian itu berdampak parah padanya. Gua harus apa?” kuramochi merasa frustasi.

“akupun tak tahu. Aku tak tahu harus apa..” kazuya juga merasakan hal yang sama dengan kuramochi, ia lebih-lebih merasa frustasi.

“ini semua karena aku saat itu tak menghampirinya. Menanyakan bagaimana kondisinya. Salahku, yang menyebabkan sawamura harus mengalami yips.” Kazuya tertunduk.

“bukan hanya salah lu, miyuki. Kita yang terlalu menekannya, kita semua bersalah. Yang penting untuk saat ini bukanlah hal itu, tapi kita harus cari cara bagaimana mengembalikan sawamura. menyembuhkannya dari yips. Itu yang paling penting untuk saat ini.” kuramochi menepuk punggung kazuya dengan cukup kuat agar kapten baru itu dapat menegarkan dirinya.

.
.

Eijun dilarang untuk latihan seperti biasanya, dan ia diberikan menu latihan khusus. Ia tak diperbolehkan untuk bergabung dengan tim terlebih dahulu dalam latihan. Ya, ini demi kebaikan eijun sendiri. Meskipun eijun terkadang cukup merasa iri melihat yang lain berlatih seperti biasanya, dan tak sendiri seperti dirinya.

“eijun-kun..” haruichi menatap eijun dengan tatapan sedu dari kejauhan.

“dia tak akan kalah.” Jawab furuya

Haruichi menoleh ke arah furuya yang entah sejak kapan melingkarkan tangannya di pinggang haruichi.

“dia akan sembuh. Dan aku yakin, dia akan lebih kuat lagi. Aku tak akan kalah!” aura menekan furuya keluar lagi.