29. Sakura

521 54 29
                                    

.

.

Hari ini hari bunga sakura bermekaran ya.. dalam artian kiasan.

Senin, 12 Mei. Latihan sore

Koushu masih mengingat apa yang terjadi malam hari sebelumnya, saat Eijun dengan muka mengantuknya mengecup pipi Kazuya. jujur, hal itu tak bisa hilang begitu saja di pikiran Koushu.

"Ada apa, Koushu?" tanya Seto terheran melihat Koushu yang melamun

"ah, gapapa." Jawab Koushu dengan matanya yang masih menatap lurus ke arah lapangan yang penuh dengan anggota baseball Seidou yang sedang berlatih.

"hmmm... pasti ada yang kau sembunyikan. Aku bisa duga itu." timpal Seto

Koushu menatap Seto dengan intens, seolah sedang mencari sesuatu. Seto yang terheran dengan tingkah Koushu yang menatapnya dengan lamat-lamat itu terheran, itu cukup mengganggunya. Seto merasa cukup tak nyaman ditatap seperti itu.

"a-ada apa sih, Koushu?" Seto canggung mengatakannya, canggung ditatap seperti itu oleh Koushu

"Taku." Panggil Koushu

"i-iya?"

"kau... kau mau cium pipi aku gak?" ucap Koushu

"eeehhh?!" Seto terkejut, pipinya memerah. "ma-maksudmu apa sih, Koushu?"

"kirain kau mau gitu.. lagian, kita udah lama pacaran, kan?" tatap Koushu dengan damainya

"aku mohon jangan beritahu siapapun disini tentang itu. jujur, aku belum siap." Seto menunduk, ia menenggelamkan mukanya di lututnya.

Koushu tersenyum tipis melihat tingkah Seto yang malu-malu seperti itu. rasanya sudah lama sekali ia tak mengalami hal ini meskipun hal itu tak benar adanya. Toh mereka baik-baik aja.

Seto mencoba tenangkan dirinya, ia kini mengangkat wajahnya dan menoleh ke arah Koushu yang ternyata masih menatap ke arahnya.

"ke-kenapa tiba-tiba kau bilang itu, Koushu?"

"bilang apa? Bilang cium pipiku?"

"iya."

"ah, itu. Malam sebelumnya Sawamura senpai nyium pipi Miyuki kapten. Aku cukup iri. Ya, aku juga pengen dicium gitu sama kamu, Taku." Meskipun senyumnya tak lebar, tapi senyuman tipis Koushu benar-benar membuat Seto luluh, Seto hanya bisa menutup wajahnya lagi.

"tak mungkin kan aku lakuin ini disini! Jadi maaf, aku tak bisa memberikannya." Ucap Seto

"gapapa. Aku akan tunggu kok." Dan Koushu menepuk pundak Seto dengan pelan.

.

.

Di tempat lain

"uwaaa.... berat banget ini ban!!" keluh Youhei saat hendak menarik ban seperti yang biasa Eijun gunakan untuk lari

"iya. Berat banget. Sawamura senpai beneran hebat ya, dia bisa lari cepat dengan ban berat ini.." sambung Asada

"pelan-pelan aja deh kalo gitu, semampu kita." Dan Youhei siap-siap lari, diikuti dengan anggukan dari Asada yang juga hendak lari sambil menarik ban.

Setelah mengelilingi lapangan dengan susah payah sambil mencoba berlari dengan ban yang mereka tarik meskipun tak terlihat seperti lari, mereka istirahat di pinggiran lapangan. Duduk dengan nafas menderu sambil mencoba mengisi tenaga lagi.

"kita hanya mengelilingi lapangan sebentar. Dan ini sudah seperti hampir mati." Kata Youhei sambil selonjoran diatas tanah pinggiran lapang. Dengan susah payah Youhei mengatur nafasnya

BAKAMURA EIJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang