14. balas dendam

791 67 24
                                    

.

.

gimana kalau kau juga lakukan itu pada miyuki senpai?” saran tojo

“maksudmu? Aku.. cium miyuki kap terlebih dulu, gitu?” tanya eijun pada tojo

“iya. Sekalian kau bisa lihat bagaimana reaksi miyuki senpai melihat kau duluan menciumnya. Se-sejenis balas dendam, gitu?” tojo cukup gelagapan mengatakannya karena ditatap intens oleh eijun

“hmm..” eijun terlihat sedang berpikir keras

“to-tojo-kun benar. Balas dendam. Karena miyuki senpai merebut first kissmu, eijun-kun. Kau harus membalasnya. Kau harus buat miyuki senpai merasakan gugup sama sepertimu. Itu, itupun aku lakukan saat furuya-kun pertama kali menciumku dan menyebabkan pipiku memerah sangat.” Tambah haruichi untuk meyakinkan.

Perkataan haruichi dan tojo tadi sore benar-benar tak bisa hilang di pikiran eijun. waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Akan tetapi karena perkataan tojo dan haruichi tak bisa hilang di otak eijun kali ini, eijun masih belum bisa tidur.

“balas dendam, kah?” gumam eijun sambil menatap ke atas, ia sudah tiduran di kasurnya.

Tanpa terasa eijun akhirnya tertidur dengan nyenyak. Padahal ia masih kepikiran, tapi untungnya ia bisa tidur dengan damai.

.

.

Pukul 6 pagi

Eijun terbangun setelah alarm miliknya berbunyi. Dengan malas eijun mematikannya.

“aaaahhh.. malasnya. Hari ini latihan lagi ya?” kata sambutan pertama eijun di hari ini.

Dengan malas eijun mengucek matanya agar pandangannya jelas. Ia juga berusaha bangkit dari tidurnya dan duduk.

“ohayou, mochi senpai.” Sapa eijun saat kuramochi turun dari kasurnya,

“ah, ohayou, bakamura. Gimana tidur lu? Nyenyak?” tanya kuramochi

“untungnya nyenyak. Padahal sebelumnya aku gak bisa tidur.” Jawab eijun

“kenapa?” tanya kuramochi penasaran

“gapapa. Cuma gak bisa tidur aja.” Jawab eijun dengan senyuman ramahnya

“sassuga adek gua yang paling gua sayang. nanti gua kasih permen deh. Hyaha..” kuramochi mengacak-acak rambut eijun.

“jangan acak-acak rambutku, mochi senpai! Dan aku gak mau permen! Berikan aku 5 cup pudding!” protes eijun

“lu malah minta lebih, bakamura.” Kuramochi menghentikan kegiatan tangannya mengacak-acak rambut eijun.

Mereka berdua keluar dari kamar dan pergi menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Dan mereka bertemu dengan anggota yang lainnya disana

Seperti biasanya, kegiatan pagi hari anggota baseball sma seidou disibukkan dengan lari, kemudian bersiap untuk makan pagi. Eijun tetap ceria seperti biasanya. Dan eijun tetap imut seperti biasanya. Bagi kazuya, eijun tetap seperti matahari yang begitu hangat seperti biasanya. Ah, bukan, malah selalu lebih-lebih indah.

.

.

Di sekolah

Eijun segera lari menuju kelasnya karena beberapa menit lagi bel masuk berbunyi. Sebelumnya ia harus mengunjungi toilet karena tak tahan pengen pipis dan dia lupa menyimpan tas ke kelas. Oleh karena itu kini eijun susah payah lari ke kelasnya yang cukup jauh dari toilet.

.

.

giri-giri save.. sawamura-kun.” Sapa haruno yang melihat eijun terengah dan berusaha mengatur nafasnya

BAKAMURA EIJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang