16. Tahun pelajaran baru, wajah-wajah baru bergabung!

680 73 7
                                    

.

.

Seidou berhasil masuk 8 besar di turnamen Senbatsu Koshien musim semi. Namun hanya sampai 8 besar. Mereka kalah setelah berhadapan dengan Hongo Masamune dan Komadai Fujimaki dari Hokkaido. Meskipun di pertandingan terakhir itu Eijun sama sekali tidak melempar dan hanya diam di bullpen.

.

Rasa kecewa membuat eijun kini berusaha untuk lebih baik lagi, lebih kuat lagi, dan mencoba untuk terus mengasah senjata-senjatanya. Bukan hanya eijun, semua anggota seidou pulang dari kekalahan, dengan memikul rasa kecewa akan kelemahan dan mencoba untuk semakin kuat lagi. Koshien membuat mereka lebih berambisi untuk menjadi pemenang.

Dan ambisi itu melahirkan persaingan antar anggota di dalam tim. Semuanya ingin berdiri di lapangan sakral itu sebagai pemain, bukan hanya penonton. Wajar saja suasana dalam tim semakin menguat.
Persaingan antar tim itu semakin sulit dengan hadirnya para bibit yang akan meneruskan semangat juang seidou. Ya, murid baru kelas satu sudah dibolehkan bergabung dengan tim, dan itu menambah jumlah saingan untuk menjadi bagian dari anggota yang akan bertanding di pertandingan resmi, turnamen musim panas.

.

.

Malam hari dimana para kelas satu itu mulai mengunjungi kamar masing-masing.

“sawamura, kau sudah siap belum sih?” gerutu kuramochi melihat eijun yang sedang berdandan.

“sedikit lagi, mochi-senpai. Sedikit lagi.” Jawab eijun dengan tangan yang sibuk merias dirinya seseram mungkin

“cepetan! Kelas satu bentar lagi pasti datang.” Bentak kuramochi pada eijun

“oke, udah siap.” Ucap eijun dengan mantap

“yaudah, siap-siap!”

Anggota baru yang lainnya telah menempati kamar mereka masing-masing.

.

Hari sudah pagi, sudah pukul 7 dan semua anggota baseball tim seidou harus berkumpul di lapangan. Tentu saja tahun ini tidak ada kasus telat seperti tahun  pertama eijun.

Waktunya perkenalan anggota baru kelas satu

“saya Ito Taiga, dari SMP Kitazawa. Posisi base 3. Saya ingin jadi cleanup.”

“saya Yuki Masashi, dari SMP Akado. Agar potensiku tak terbatasi, saya ingin bermain di berbagai posisi.” Ucap Masashi, salah satu anggota baru

“dia adiknya Tetsu-san?” bisik anggota kelas 3

“mirip ya.”

“dia punya fisik yang bagus.”

“dia juga cleanup di Kokubun Senior, kan?”

“Baseball SMA adalah titik untukku menuju liga profesional Major league.” Lanjut Masashi

“uhhh.. percaya diri sekali..”

“liga besar, katanya..”

“dia punya DNA leader (maksudnya Tetsu-san)?” tanya eijun terheran dan tentu saja suaranya cukup nyaring

“aku Yui Kaoru dari Mamiya Senior. Sejak SD dan SMP posisiku adalah catcher, dan aku tak terpikirkan posisi selain itu.” Ucap Kaoru

“aku Asada Hirofumi dari SMP Muto. Aku ingin bermain jadi pitcher. Kemarin aku sudah belajar agar tidak mudah dijahili.” Ucap Asada dengan gemetar menahan gugup.

“itu dia!” ucap eijun dengan mengepalkan tangannya

“hyahahahaha..” kuramochi tertawa

Malam sebelumnya..

BAKAMURA EIJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang