Kepedihan cinta adalah kepedihan dalam hidup. Dan kepedihan itu adalah sebuah luka yang abadi.
I'm going under and this time I fear there's no one to save me
This all or nothing really got a way of driving me crazy
I need somebody to heal
Somebody to know
Somebody to have
Somebody to hold
It's easy to say
But it's never the same
I guess I kinda liked the way you numbed all the pain
Now the day bleeds
Into nightfallLewis Capaldi - Someone You Loved
02.00 AM
Buk.
Buk.
Buk.Mata Aiden perlahan terbuka saat mendengar keributan yang cukup gaduh. Bunyi pintu yang diketuk —sebenarnya lebih terdengar seperti didobrak— lebih dominan terdengar daripada suara lainnya. Mengerang pelan, Aiden bangkit dari tempat tidur. Namun gerakannya terhenti begitu menyadari bahwa ia sama sekali tidak memakai pakaian, sehelai pun. Apa yang telah terjadi? Kemana pakaiannya?
Detik selanjutnya, kesadarannya langsung ditarik cukup kuat, kepalanya mendadak terasa berat dan pusing. Matanya menatap ke sekeliling, menyadari ada yang salah dengan kamar ini. Ini bukan kamar yang ada di rumahnya ataupun tempat yang biasa ditidurinya. Ini di mana?
Badannya menegang mendapati pakaiannya berserakan di lantai. Aiden tidak ingin langsung menebak apa yang telah terjadi, ia butuh waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu, tapi waktu tidak memihaknya. Aiden merasa harus cepat mengingat kejadian yang sudah dilaluinya, sebelum pintu itu terbuka. Apa yang telah terjadi? Bagaimana ia bisa berakhir di sini? Otaknya tidak mengingat apa pun.
Tidak mendapat jawaban dari ingatannya, Aiden buru-buru mengumpulkan barang miliknya —ponsel, dompet dan pakaian. Sepanjang memakai pakaiannya, otaknya sudah memberikan satu jawaban, tapi hatinya menolak dengan sangat keras jawaban itu. Tidak. Tidak mungkin itu yang terjadi. Apa benar ia sudah membuat kesalahan?
Tidak mungkin. Gue hanya mencintai Estee. Hanya dia seorang. Tidak mungkin. Bagaimana dengan nasib hubungannya sekarang? Bagaimana dengan Mama dan Lia? Bagaimana tatapan mereka bertiga ke dirinya sekarang? Tidak mungkin gue melakukan kesalahan itu.
Seperti yang diduganya, waktu tidak memihaknya. Selesai Aiden berpakaian, pintu kamar itu hancur, lalu memperlihatkan kerumunan orang yang menatapnya dengan tatapan marah atau tidak suka? Aiden pikir keduanya. Ia tidak terlalu bisa membaca tatapan mereka dan saat ini, itu tidak penting. Yang terpenting dari tatapan itu adalah pertanda bahwa ia harus kabur. Tapi, alangkah lebih baik jika ia mendapat jawaban yang sesungguhnya dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aiden
Romance[Kalian bisa membaca cerita ini secara terpisah] Hidup Aiden awalnya hanya berisi keluarganya saja, hingga ia berpacaran dengan Estee. Namun, kehidupan bahagianya tidak berlangsung lama. Aiden yang tiba-tiba terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan k...