[Kalian bisa membaca cerita ini secara terpisah]
Hidup Aiden awalnya hanya berisi keluarganya saja, hingga ia berpacaran dengan Estee.
Namun, kehidupan bahagianya tidak berlangsung lama. Aiden yang tiba-tiba terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan k...
Apabila kita tahu kebenarannya terlebih dahulu, maka perasaan kecewa itu akan pergi lebih cepat dan tak terasa terlalu menyakitkan.
It's the strangest feeling Feeling this way for you There's something in the way you move Something in the way you move With you I'm never healing It's heartache through and through There's something in the way you move I don't know what it is you do Not one bone in your body good enough for me But this heart is open, bloodstain on my sleeve When our eyes meet, I can only see the end
But tonight I'm here, yours again But tonight I'm gonna lose it all Playing with fire, I was the first to fall Heart is sinking like a cannonball Baby, kill it, what you waiting for?
Ellie Goulding - Something in the Way You Move
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berdamai dengan perasaan dan pikiran anehnya tentang Aiden, Estee mencoba untuk bersikap seperti biasa dan melupakan semua hal yang dilihatnya waktu itu. Tidak ingin berlama-lama terjebak dalam rasa sesak, takut dan curiganya.
Estee menuruni anak tangga dengan riang. Senyuman merekah di bibir Estee. Langkahnya sudah terasa ringan, walaupun ia belum bisa menghilangkan gejolak aneh yang baru-baru ini dirasakannya setiap bersama Aiden.
"Hai," sapa Estee begitu melihat Aiden sedang mengobrol dengan mamanya.
Aiden membalasnya dengan senyuman sebelum kembali melihat mama yang sedang berbicara ke arahnya.
"Aiden, Tante titip pesan ya ke Adnan dan Meyril, Tante sama Om baru bisa kesana nanti sore bareng Abian. Kalau Elsa, katanya dia kesana agak siangan," ucap Mama.
Aiden mengangguk. Senyuman masih tersungging di bibirnya, "Iya Tan, mereka pasti mengerti."
"Terima kasih ya Aiden." Mama Estee lalu menatap anaknya dan Aiden secara bergantian. "Kalian hati-hati ya di jalan."
"Iya, Ma. Kita pergi dulu ya," pamit Estee yang langsung diikuti Aiden.
Di dalam mobil hanya ada keheningan. Dari mulai mobil ini melaju sampai sekarang. Estee sibuk dengan isi kepalanya yang ternyata masih penuh dengan pertanyaan tentang hari itu, tapi tidak bisa ditanyakan. Sedangkan Aiden, seperti biasa hanya diam dan beberapa kali mencuri pandangan ke Estee.
"Sakit?" Pertanyaan Aiden memecah keheningan. "Mau pulang saja?"
Estee menoleh cepat, baru sadar bahwa sikapnya saat ini pasti terlihat aneh di mata Aiden. Biasanya, ia yang berusaha meramaikan mobil ini.