15

1.8K 299 68
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

mimpi indah Juyeon yang lagi baring di bukit yang penuh bunga hancur.

"Juy, bangun."

"Nanti yah," mata Juyeon masih setengah kepejam.

Abis bangun subuh dia balik tidur. Dipanggil Kevin buat olahraga malah lanjut tidur. Mana posisinya bikin si papah geleng-geleng kepala.

Badan Juyeon lebih mirip kepompong. Dengan selimut gambar rabits invasionnya-seingat papa Sangyeon itu dibeli pas Juyeon kelas enam Sd, dulu masih kebesaran sekarang pas buat jadiin Juyeon dadar gulung-itu selimut kesayangan Juyeon.

"Adekmu datang itu loh."

"Hwall? Suruh masuk aja."

"Bukan Hwall."

Mata Juyeon kembali terpejam. Masih capek dikasih tugas numpuk, udah gitu anggota kelompoknya yang nggak ada akhlak kayak Woojin Jihoon. Changmin sama Younghoon enak kelompok sama anak pintar, bantu doa juga beres.

Eh tapi jangan dong, Juyeon ngerasa bersalah kalau cuma bantu doa. Masa calon imam cuma doa tanpa bekerja? Keburu dipecat Juyeon jadi calon imam.

Kelopak mata Juyeon terasa dingin. Ada jari mungil yang menekan alisnya pelan.

"Kak Ujuy.."

Oh udah jelas itu Hwall. Juyeon masih memejamkan matanya iseng.

"Kak Ujuy ih.. bangun dong.."

Jari Hwall mencubit pipi kakaknya. Anak itu cemberut. Juyeon menahan tawa dan mengapit telunjuk kecil Hwall dengan bibirnya.

"Yah dedek ditangkap." Walaupun suaranya masih serak, Juyeon tetap tertawa. "Siapa suruh gangguin abang yang tidur hm? Mau digelitik? Gelitik?"

"Ih enggak mauuuu!"

Hwall berlari keluar sambil tertawa. Juyeon nggak ada niatan ngejar adik bungsunya.

"Kak Ujuuuy! Haknyeon dataaaang!"

Rupanya cobaan belum selesai. Belum sempat Juyeon kembali tertidur nyenyak, para buntalan ikan hiu (re: Haknyeon, Eric, Sunwoo, Hwall) menyerang tempat tidurnya dengan bar-bar. "Kak Juyeon banguuuuun!"

Pernah nggak sih kalian ada di posisi benar-benar malas? Saking malasnya berniat banting orang yang ngeganggu kegiatan malas bermalas itu? Oke, Juyeon entah sudah berapa kali dijangkiti kemalasan seperti itu.

Tapi sayang, Juyeon masih sayang nyawa.

Hey, dia nggak mungkin banting Eric. Kecuali kalau dia mau dihantam pake palu thor-dewa petir kesayangan papa-yang dipajang dikamar papa Sangyeon.

[ i ] HOME | THE BOYZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang