prolog

70 15 3
                                    

Syahira putri adnan yang kerap di sapa syahira ini hidupku yang penuh dengan rasa sakit. Dulu Aku hidup bersama keluarga yang sangat hangat dan penuh dengan cinta dan kasihsayang. Sampai akhirnya kedua orang tuaku memilih untuk berpisah karena papa yang selalu pulang malam dan selalu mabuk serta sikap papa yang sangat kasar yang membuat mama tidak tahan oleh sikap papa yang selalu kasar hingga akhirnya semuanya pun berubah termaksud hidupku.
Waktu itu ketika Aku bangun tidur aku selalu menyapa kedua orang tua.

"Selamat pagi Ayah"

"Selamat pagi sayang"

"Mama mana?

"Oh lagi di dapur"

"Pagi ma"

"Pagi sayang"

"hari ini kita ke pantai"

"Yes, Aku siap-siap dulu yah Pa"

"Hay habisi makananmu dulu"

"Eh iya hehe"

Akhirnya kami semua sudah siap untuk berangkat tapi aku masih sibuk berada di kamar mencari benda pipih yang ntah Aku simpan di mana.

"Aduh hp aku manasih"

"Eh ternyata di sini"

Taklama teriakan papa membuatku terburu-buru menuju mereka sebab sederitadi mereka meneriakiku karena terlalu lama berada di kamar.

"Lama banget sih Syah"

"Maaf Ma tadi nyari hp lupa simpan di mana"

"Sekarang udah ketemu hp nya?

"Iya Ma"

"Hey kalian mau Ayah tinggal? Ayok masuk"

Sepanjang perjalanan Ayah selalu bercanda membuat suasan semakin hangat dan membuat Aku dan mama selalu tertawa sesekali Ayah mengeluarkan gombalanya untuk mama.
Beberapa hari kemudian Ayah dan Mama bertengkar hebat sejak saat itu Ayah mulai pulang malam dan selalu memukul mama dan selalu memarahi Aku.

Saat itu Ayah pulang dan menyuruhku mengambilkan minum tapi tak sengaja aku menumpahkan Air yang akan ku berikan pada Ayah sayangnya Air itu terjatuh dan membasahi baju milik Ayah saat itu juga Ayah memarahiku dan memukulku Aku baru pertama kali melihat Ayah marah seperti itu.

"Apa yang kamu lakukan hhhkkk?"

Bentak Ayah padaku yang membuat aku terkaget oleh teriakan itu.

"DASAR ANAK KURANG AJAR KAMU"

Seketika tangan milik Ayah mendarat di pipiku dan mama yang melihat itu langsung berlari menujuku.

"MAAF YAH Syahira nggak sengaja"

"Hala, bilang aja klau kamu nggak ikhlas klau Ayah suruh"

"Syahira ikhlas kok Yah,
Yah Jangan pukul Syahira"

"Mas apa yang kamu lakukan?"

"Kamu nggak usah ikut campur, urus Anak kamu itu"

...

Dan yah ini lah Aku semenjak Ayah dan Mama berpisah Aku tinggal bersama bibi tapi Saudaraku yang ada di Jakarta mengajakku untuk tinggal bersama kebetulan Dia juga tinggal sendirian dan dia tak ingin menjauh dariku Karena takut sewaktu-waktu Ayah kami datang lagi untuk membawaku pergi.

Kenapa Harus Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang