part 14

14 2 1
                                    

Happy Reading
.
selamat membaca:)

Sekarang pukul 7:30 syahira menuju sekolah dengan sangat tergesah-gesah tiba di sekolah syahira buru-buru menuju kelasnya melewati koridor sekolah hingga akhirnya langkahnya terhenti saat dia merasakan ada seseorang yang ia tabrak sontak hp dan minuman yang pria itu bawah terjatuh
"Eh sorry gue gak sengaja"

"gak sengaja lo bilang? Hhkk!!!Lihat baju gue kotor gara-garo lo"
Bentak pria itu namun syahira terus saja meminta maaf

"Sorry.. sorry.. gue gak sengaja"

syahira meminta maaf tanpa melihat Siapa orang yang baru saja ia tabrak syahira berjongkok dan hendak mengambil benda pipi yang ia rasa milik pria itu namun aktifitas itu terhenti saat pria itu mendorong syahira hinggah terjatuh dan yah syahira sontak terkejut dengan apa yang barusan pria itu lakukan tapi syahira semakin terkejur saat melihat pria yang baru saja mendorongnya
"Jangan sentuh barang gue"

"Lo kok gitu sih guekan udah minta maaf"

"Hala Bacot lo, gara-gara lo hp gue jadi rusak"

"Salah lo juga ngapai berdiri di situ"

"Apa lo bilang Salah gue?? Jelas- Jelas itu salah lo"

Devan semakin kesal pada syahira dan mereka saling beradu mulut dan saling cekcok hinggak akhirnya seorang guru datang dan menegur mereka

"Eh kalian sedang apa sekarang sudah waktunya jam pelajaran di mulai"
tanpa melihat siapa yang sedang menegur mereka keduanya langsung berteriak pada orang itu kerena telah menganggu perdebatan mereka

"Diam!!! Bacot lo gak usah ikut campur"
Ucap mereka bersamaan guru itupun langsung menarik telinga mereka berdua sontak keduanya menjerit kesakitan

"Au sakit woii"
Ucap mereka bersamaan namun mereka berdua tiba-tiba tersenyum saat melihat siapa yang sedang menarik telinga mereka

"Apa mau marah?"
Ucap guru itu pada mereka berdua namun dibalas dengan senyuman yang sangat manis

"Hehe Bapak maaf pak" Ucap syahira meminta maaf

"Apa yang sedang kalian lakukan di sini"
"Ini pak cowok ini nabrak saya pak"
"Apa lo bilang?? Lo yang nabrak gue"
"Lo yang nabrak gue "

"Lo.., lihat pak baju dan hp saya jadi rusak karena cewek sialan ini" Ucap Devan menunjuk syahira dan berusaha membela diri

"Yah tapi kan gue Udah minta maaf"

"Hala bacot lo dasar cewek brengsek setiap gue ketemu sama lo gue selalu sial"

"apa lo bilang?? Lo tuh cowok brengsek yang ada gue yang selalu sial setiap ketemu sama lo"
Mereka pun kembali saling cekcok

"Stop!!! " bentak guru itu pada mereka berdua dan membuat mereka terdiam

"Bapak gak mau tau apa masalah kalian berdua sekarang kalian bapak hukum bersihkan semua pekarangan sekolah ini "

"Tapi pak sekolah Ini kan luas"
Ucap syahira protes

"gue gak mau yah lo aja sendiri yang bersihin sendiri gue kan gak Salah"
Ucap Devan pada syahira

"Devan!!! kamu juga bapak hukum ini hukuman untuk kalian berdua mau kamu itu anak pemilik sekolah ini tapi Kamu juga harus menaati peraturan sekolah ini"
Seketika syahira tersenyum bahagia kerena Devan dimarahi oleh guru

"rasain" ledek syahira pada Devan sambil mengeluarkan lidahnya

"sekarang pergi dan bersihkan pekarangan sekolah ini"
Ucap guru itu memberi printah merekapun mengambil sapu dan skop sampah dan mulai membersihkan pekarangan sekolah tak lama guru itupun pergi meninggalkan mereka berdua

"lo harus bersihin semua pekarangan sekolah ini, karena lo yang buat hp gue dan baju gue rusak"

"Lo kok gitu sih ini kan tugas kita berdua"

"Hello kita?? Lo aja kali bukan gue" Devan melempar sapu yang ia pegang dan meninggalkan syahira seorang diri

"Woiii Stres bantuin gue!!! "
Teriak Syahira memanggil Devan yang kini mulai menjauh darinya namun tak dihiraukan, Devan malah melambaikan tangannya dan terus berjalan

"Dasar cowok brengsek, yah kali gue harus bersihin pekarangan sekolah ini sampai bersih terus cuman sendiri bisa seharian gue disini" guman syahira

sedangkan di sisi lain Devan menuju perpustakaan bukan kerena dia ingin belajar jika kalian mengatakan Devan adalah anak yang rajin belajar Oh itu Salah besar keran pria itu menuju perpus untuk menikmati mimpi indah tiba di perpus Devan mengambil posisi untuk tidur diapun mulai menutup matanya dan sudah terlelap.
Sekarang jam menunjukkan pukul 9 Devan terbangun dari tidurnya itu dan pergi menuju Kantin namun langkahnya terhenti saat ia melihat Syahira masih membersihkan pekarangan sekolah seorang diri

"Dasar cewek bodoh kenapa dia gak kabur saja dari hukuman itu kenapa malah membersihkannya benar-benar cewek goblok"
Ucap Devan dan mulai melanjutkan langkahnya menuju kantin sampai di kanti Devan membeli dua minuman.

syahira kini mulai lelah bagaimana tidak capek ia membersihkan pekarangan sekolah seorang diri tanpa di bantu orang lain dan Devan yang meninggalkannya untuk membersihkan semuanya sendiri

"Ya ampun ini sekolah atau padang sampah sih kenapa daun-daun nya banyak banget gue beneran capek banget, awas aja tuh cowok brengsek mentang-mentang anak pemilik sekolah sok banget jadi orang pengen gue jitak itu pala O'onnya"
Ucap syahira mengeluh dan terus saja menggerutuh sampai akhirnya sebotol minuman muncul di hadapannya

"Nih minum lo pasti capek"
Pria itu menyodorkan minuman pada syahira

"Makasih yah" Syahira mengambil minuman itu dan berbalik untuk memandang Siapa yang baru saja memberikannya minuman

"lo.. lo ngapain di sini?"
Ucap syahira pada pria itu

Hallo manteman sorry Updetnya baru sekarang beberapa hari yang lalu lagi sibuk soalnya Hehe 😅 semoga suka sama cerita ini woke jangan lupa komen, Vote dan Share cerita ini 😉💕 sampai ketemu di part selnjutnya
Papay 😉😘😍

Kenapa Harus Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang