part 10

18 5 1
                                    

Besoknya tiba di sekolah Syahira menuju parkiran untuk memarkir sepedanya saat hendang berjalan meninggalkan parkira Devan dan beberapa temannya lewat menggunakan motor Nirjanya dan tak sengaja Devan menginjak genangan air yang tepat berada di samping Syahira yang membuat baju milik Syahira menjadi kotor dan basah sontak Syahira Marah dan meneriaki Devan.

"Woii.... lo nggak punya mata apa hhkk?"

Teriak Syahira yang membuat Devan menghentikan motor miliknya lalu turut dan membuka Helm sontak Syahira terkejur melihat Laki-laki yang membuat bajunya kotor. 

"Lo.... Lo lagi lo lagi lo nggak bisa bawa motor apa gimana sih?"

Devan tak menjawab dia hanya memandangi Syahira dan merasa heran.

"Lo tuli atau apa?, kenapa setiap gue ketemu sama Lo Gue selalu sial"

Syahira seudah sangat kesal pada Devan. 

"Terus?? Gue harus bilang Wow gitu?"

ucap Devan merasa tak bersalah lalu meninggalkan Syahira yang begitu Kesal lalu di susul oleh teman-teman Devan.

"Awas lo yah gue bakal balas lo nanti"

Teriak Syahira pada Devan yang sudah meninggalkannya Syahira lalu pergi menuju toilet untuk membersihkan seragam miliknya.
Tiba di toiler Syahira membersihkan seragamnya lalu mengeluarkan Jaket miliknya.

"Gue pakai Jaket aja deh dari pada pakai Seragam basah yang ada gue bisa masuk angin"

"Tapi awas aja yah tuh cowok bakal gue balas nanti"

Ucap Syahira pada dirinya sendiri yang masih merasa kesal. 

....

sedangkan di sisilain Devan terus berjalan menuju perpustakaan bersama Bram,Ardi dan leon.

"Wow baru kali ini gue lihat cewek yang berani marahin Devan"
Ucap Bram pada Leon dan Ardi

"Bener banget salut gue sama tuh cewek nggak ada takut-takutnya, klau Devan mau di bisa aja di keluarin dari sekolah"

Ucap Ardi yang merasa kagum pada Syahira

"Tapi kan itu salah lo juga Dev seharusnya lo minta maaf "

Ucap Ardi yang membuat langkah Devan terhenti lalu berbalik menatap Ardi dengan tatap yang sulit untuk di jelaskan

"Gue minta maaf sama tuh cewek? Ogah, diaannya aja kenapa berdiri di situ jalan sekolah inikan luas"

ucap Devan merasa kesal pada Ardi karena membela Syahira

"Terserah lo aja deh"

"setiap gue ketemu tuh cewek gue selalu sial"

....

Syahira sudah selesai membersihlan seragamnya tapi kesialannya belum berakhir saat seorang guru menghampirinya
dan menengurnya.

"Syahira kenapa kamu tidak pakai seragam sekolah?"

Ucap Pak Bahri mengintrogasi Syahira

"Anu pak itu tadi"

"Anu... anu apa bicara yang jelas ??"

"Anu pak itu tadi seragam sekolah saya kotor pak jadi saya pakai Jaket"

"Alasan saja kamu ini"

"Saya serius pak, klau bapak tidak percaya ini seragam saya pak kotor "

Kenapa Harus Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang