part 12

14 2 1
                                    

Happy Reading💕👐
.
.
Selamat membaca:)

Malamnya Syahira duduk di meja belajarnya untuk mengerjakan tugas sekolahnya tak lama Abi mengetok pintu kamar Syahira

"Syah.. Syahira.. buka pintunya"

"Iya bang, masuk aja pintunya gak gue kunci"

Abi membuka pintu dan masuk kedalam kamar Syahira dengan raut wajah yang cukup serius Syahira yang melihat raut wajah Abi yang begitu serius mengkerutkan dahinya dan mulai penasaran ada apa dengan Abi tidak biasanya dia seperti itu

"Syah, abang mau ngomong"

"Iya mau ngomong apa bang? Keknya serius banget deh"
tanya Syahira penasaran namun Abi malah tak menjawab dan malah melamun

"Apasih bang, di tanya malah melamun"

"Eh Sorry Sorry, jadi gini Syah abang akan keluar negeri beberapa bulan kedepan untuk suatu urusan kantor dan itu harus abang yang montrolnya karena semuanya tidak akan berjalan jika abang gak ada di sana"
Abi menjelaskan semuanya pada Syahira namun yah begitulah Syahira sangat masa bodo dengan semua hal sehinggam hanya menanggapi ucapan Abi dengan ucapan ketusnya

"Lah terus?"
Ucap Syahira tak pedulu membuat Abi kesal karena sikap adiknya yang tak bisa serius

"Dih gitu amat lo ngomongnya, gue tuh pengen keluar negeri beberapa bulan kedepan dan lo bakal tinggal sendiri di sini apa lo nggak takut hhkk"?
Ucap Abi kesal pada Syahira

"Maaf bang maaf hehehe, canda gue canda gitu aja marah"

"Jadi gimana? Apa lo gpp klau gue tinggal?"

"Yah gpp Lah bang gue udah biasa di tinggal"

"Hmmm, maaf yah, besok abang akan berangkat"

"Hhkkk BESOK, kok besok sih?"
Ucap Syahira terkejur kerena Abi yang pergi begitu mendadak

"Iya bosok tapi tenang aja lo gak bakal sendiri di rumah, gue udah dapat ART kok untuk nemenin lo di rumah gue juga udah dapat sopir pribadi buat lo"

"Dih untuk apa itu semua gue gak butuh"

"Lo pasti butuh buat bersihin ni rumah dan rawat semua tanaman di rumah ini, gue gak mau rumah gua berantakan karena lo gak bersihin"

"Dih gitu amat, helo gue tuh gini-gini rajin juga meski gue bangun selalu kesiangan"

"Sama aja rumah gue bakal kotor klau lo selalu bangun kesingan"

"Bodo amat Kan rumah lo bukan rumah gue"

"Dasar nih bocah gue usir kapok lo"

"Canda kali bang"

"Bang bang panggil Gue Abang jangan bang kek tukang bakso aja di panggil Bang"

"Yah gpp Lah Kan lo mirip sama tukang bakso"

"Dih gatain Dasar Kebo"

Mereka terawa terbahak-bahak karena saling menghina satu samalain sampai akhirnya Abi menyuruh Syahira untuk tidur

"Yaudah tidur gih udah larut malam Good night my girls "

"night my boy kek monyet"

Abi lalu berdiri memegang kepala Syahira dan  mengacak-ngaca rambut milik Syahira membuat Syahira merasa kesal  dan menghempas tangan Abi namun Abi malah tertawa melihat ekspresi Syahira

"woi lepesan gak, lo kok malah ketawa sih"
Syahira merasa kesal namun sebelun Syahira marah Abi langsung berlari keluar dari kamar Syahira namun sebelum berlali keluar Abi mencubit pipi Syahira

"Woii stres.... awas aja lo gue balas besok"
Teriak Syahira pada Abi namun Abi tak menjawab
...

Paginya Syahira belum bangun dari mimpi indahnya tak lama Abi masuk kedalam kamar Syahira membuka horden seketika sinar matahari masuk kedelam kamar gadis itu membuat ia merasa silau

"Woii bangun"
Ucap Abi pada Syahira sambil melemparkannya bantal tapi Syahira tak kunjung bangun membuat Abi kesal lalu memukul Syahira dengan bantal dan mengoyang-goyangkan tubuh adiknya itu membuat Syahira merasa kesal

"Apasih lo, gue tuh masih pengen tidur"

"Ya ampun kebo, Woii bangun"

Abi teriak dan menarik tangan Syahir untuk bangun dan duduk mendengar teriakan Abi membuat Syahira risih lalu membuka matanya

"Apasih lo ini, inika hari minggu gue masih  pengen tidur tau ga"

"Ini tuh udah jam 9 lo mau tidur sampai jam berapa hakk? udah bangun mandi 2 jam lagi penerbangan gue"

Syahira lupa jika hari ini abangnya itu akan pergi keluar negeri sontak dia bangun dan berdiri lalu mengusir Abi keluar dari kamarnya

"Lo keluar sana"

"Dih gusir"

"Gue mau mandi Stres lo keluar dari kamar gue udah sana keluar"
Syahira mendorong Abi untuk keluar dari kamarnya setelah selesai mandi Syahira keluar dari kamarnya dan melihat ada 3 orang yang tak dia kenal seoarang wanita paruh baya yang memakai daster dan 2  seorang pria  yang 1 berpakaian satpam dan yang satunya berpakaian seperti yang dikenakan supir pada umumnya tak lama Abi datang

" Syahira "

"Iya bang, mereka siapa?"

"Oh Ok kenalin mereka yang akan bekerja di sini dan menjaga kamu ini Bi Ijah, Pak mamat, dan ini pak Sapto Supir pribadi Kamu"
Ucap Abi dan memperkenalkan semua kariawan barunya semuanya tersenyum pada Syahira

"Hallo non"
Ucap mereka bersamaan

"Ya sudah Pak Sapto antar saya menuju bandara"

"Baik den"

Abi dan Syahira berjalan keluar rumah dan masuki mobil tak lama mobil melaju meninggalkan rumah tak butuh waktu lama mereka sampai di bandara karena jalan yang mereka lalui tak macet sampai di bandara Abi  Syahira dan pak Sapto duduk menunggu jadwal penerbangan milik Abi

"Syah nanti klau gue udah pergi lo jangan nakal"

"Hmm Iya"

"Jangan pulang kemaleman, jangan masuk ke  kamar gue klau lo gak ada kepentingan, jangan sampai sakit, makan jangan sampai lupa"

"Ya ampun banyak bat deh "

"itu tuh untuk kepentingan lo juga tau gak"

"Iya iya bawel bat lo kek cewek"

taklama terdengar suara "dengan nomor penerbangan xxxx tujuan Singapura akan berangkat dalam 15 menit harap agar memasuki pesawat dengan segera

"Itu nomor penerbangan gue, yaudah gue pergi dulu yah jaga diri lo"
Ucap Abi pada adik kecilnya ini sontak Syahira memeluk Abi membuat Abi merasa heran dengan sikap adiknya ini Abi membalas pelukannya

"Gue bakal rindu sama lo"
Ucap Syahira lalu melepas pelukannya

"Dih ada yang rindu gue"

"Yaudah gak jadi, gue gak bakal rindu sama lo"

"Dih Baperan banget sih lo gue Kan bercanda doang"

"Yaudah gue pergi dulu"

"Iya abang  baik-baik yah di sana"

"Pak jagain adik Saya yah"
ucap Abi pada pak sapto lalu  tersenyum dan berjalan meninggalkan Syahira, Abi berbalik dan melambaikan tangannya Syahira membalas lambaiyan tangan Abi.
Pesawat Abi pun sudah lepas landas Syahira juga sudah meninggalkan Bandara menuju kediamannya

yihui
.
.
halo gaes makasih udah baca ceritanya jangan lupa Komen dan Vote cerita ini oke
Love you 😘 buat yang sudah Vote dan Komen
Sampai ketemu di part selanjutnya

Kenapa Harus Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang