part 17

12 3 0
                                    

Happy Reading
.
Selamat membaca
.

..

pukul 16:00 Devan dan syahira masih berada di Moll mereka mereka menghabiskan waktu cukup lama di sana tak lama Devan mengajak syahira menuju kesuatu tempat yang membuat

"Kita tuh mau kemana?"

"Udah ikut aja"

"Tapi woi lu tuh udah nyulik gue terlalu lama"

"Hkk nyulik?? Sejak kapan gue nyulik lo"
Ucap devan sambil menaikan sebelah alisnya tanda ia heran dengan ucapan gadis yang kini berada di dekatnya

"Yah sejak Lo paksa gue ikut sama Lo"
Syahira cukup bingung dengan pertanyaan Devan keran jujur saja Devan tak pernah menculiknya hanya saja ia yang ntah kenapa menuruti permintaan pria itu.

"Kita udah sampai"

"Kenapa Lo ajak gue ke Danau??"

"Gpp sih cuman klau kita di sini suasananya lebih enak"

"Oh gitu"
"Nih cowok kenapa yah hari ini dia benar-benar sangat aneh" gumam syahira yang ia rasa tak akan didengar oleh Devan. Syahira menyukai suasana di Danau yang tak jauh dari taman kota syahira berjalan hendak mendekat pada bibir Danau tapi ia menginjak sebuah kulit pisang yang membuat ia hampir saja terjatuh untungnya Devan yang melihat itu dengan sigap menahan Syahira agar tak terjatuh yang membuat mata mereka saling bertatapan cukup lama sampai akhirnya mereka tersadar dengan lamunan saling tatap menatap.

"Lo apaan sih pegang-pegang gue??"
Kesal syahira pada Devan yang membuat pria itu heran

"udah di tolongin juga bukannya bilang makasih malah marah-marah gak jelas"

"Hala ngaku aja Lo.. Lo pasti sengajakan karena pengen pegang-pegang gue?"

"Serah deh"
....
Devan sudah mengantar syahira sampai di rumahnya dengan selamat dan Devan juga langsung menuju rumahnya. Syahira kini sudah berada di kamarnya sejak kejadian tadi sore bersama Devan ia merasa lelah dan ada satu momen yang tak bisa ia lupakan.

"Aduh gue kok malah ingat tuh cowok sih"

"Aduh syahira stop pikirin dia, dia tuh cowok aneh, dulu cuek, sok ganteng, cowok brengsek dan hari ini dia malah baik tuh cowok beneran aneh"
Ucap syahira tak karuan kerena masih merasa terkejut dengan tingkah pria itu pria yang seharian bersamanya dan ntah kenapa malam ini ia sulit untuk tidur.

...

Disisi lain Devan tengah berdiri memandangi bulan yang bersinar terang seakan ia tau bahwa pria itu sedang merasakan hal yang istimewa hari ini.

"Hay bulan"
" Hmm hari ini aku memberanikan diri untuk mengajaknya jalan hari ini dengan alasan ucapan terimakasih kerena telah menolongku kemarin,  ternyata dia wanita baik, tapi cara bicaranya seakan menunjukkan jika ia bukan wanita baik, tapi ntahlah sejak pertama kali melihanya aku merasa ada yang berbeda dari dirinya saat melihanya Aku merasa jiwaku tenang dia mengingatkanku pada sosok wanita yang aku sangat cintai tapi ntah apa yang aku rasakan padanya ntah perasaan apa itu ,tapi ntahlah"
Ucap devan memberitahukan semua kejadian yang ia lalui hari ini kepada Bulan seakan Bulan bisa mendengar ucapanya

...

Paginya Syahira sudah sampai di sekolah ia kini berjalan menuju kelas untuk menyapa kedua sahabatnya tapi saat tiba di kelas ia menatap kelas dari semua sudut tapi orang yang ia cari tak kunjung ia temukan sehingga ia putuskan untuk menuju perpustakaan untuk mencari Afifah dan Kaila tiba di perpustakaan ia juga tak menemukan kedua sahabatnya itu

"Hmm tumben biasanya klau mereka gak ada di kelas mereka pasti ada di perpustakaan tapi kok gak ada yah apa Mungkin mereka gak masuk tapi masa ia sih tampa memberitahukan ke gue??"  Ucap syahira yang kini merasa frustasi mencari kedua sahabatnya dan memutuskan untuk kembali ke kelas saat hendak keluar melewati pintu perpustakaan sialnya ia menabrak seorang pria

"Aduh, sorry gue gak sengaja"

"Lo yah klau jalan ha.." ucapan pria itu terhenti saat mengetahui orang yang menabraknya adalah syahira

"Lo yah gak ada bosan-bosannya nabrak gue"
Ucap Devan Kesal

"Yah gue kan udah minta maaf gue gak sengaja"

"Terserah minggir Lo"
Devan lalu kembali berjalan memasuki perpustakaan membuat syahira merasa heran

"Tuh cowok kenapa sih? Kemarin baik banget sekarang kok jadi nyebelin yah cowok aneh"
Syahira kembali melanjutkan langkahnya tapi langkahnya kembali terhenti saat seseorang manggilnya

"Woi Lo yang nabrak gue tadi"
syahira berbalik dan merasa bingung dan menunjuk dirinya

"Gue??"

"Iya Siapa lagi klau bukan Lo, kan Lo yang suka nabrak gue"

"Nama gue bukan woi"

"Terserah sini Lo"

"Kenapa?"

"Soal yang kemarin Lo jangan sampai BAPER"

"Hhkk BAPER?"

"Iya soal yang gue ajak Lo jalan-jalan Lo jangan sampai BAPER gue ajak Lo jalan-jalan cuman karena mau balas kebaikan Lo aja "

"Hello gue BAPER sama cowok ke Lo sorry yah tipe cowok idaman gue itu gak kaya Lo paham!!!"

"Bagus klau gitu, yaudah Lo boleh pergi"
devan kembali memasuki perpustakaan

"Ya ampun fiks tuh cowok beneran aneh apa jangan-jangan dia punya kepribadian ganda yah? Kaya di Film Film gitu"
Ucap syahira merinding dan langsung pergi mencari kedua sahabatnya itu lagi. 
...

Sorry aku updatenya lama banget hehe lagi sibuk kerja tugas Soalnya.
Semoga suka sama cerita ini yah hehe 😉
Ok papay sampai ketemu di part selanjutnya 💕

Kenapa Harus Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang