klik bintang (vote) atau engga saya peluk nih? - kak changmin.
Sangyeon sama Hangyul lagi bertukar pikiran sambil rebahan di depan tv.
"Gua ngerasa kayak kehilangan gitu deh Gyul" ujar Sangyeon memulai sesi curhatannya.
"Kehilangan gimana? Allen?" tanya Hangyul.
Sangyeon menoyor kepala Hangyul, "Allen dari mana, suka juga kaga gua!"
Untung Sangyeon gak nanya, Hangyul kenal Allen dari mana.
"Dih!! kirain gitu!"
Sangyeon menarik napasnya dalam-dalam, "Kaya ada yang kurang. Lu gak ngerasa gitu?"
"Engga" jawab Hangyul cuek.
Males juga Sangyeon lama-lama sama Hangyul. Sangyeon akhirnya memilih duduk di teras depan sambil menatap ke arah rumah Juyeon yang masih gelap.
Juyeon belum pulang kayaknya.
Ngomong-ngomong soal Juyeon sama Sangyeon, mereka sebenernya gak terlalu dekat.
Sangyeon yang selalu sibuk di kafe dan jarang pulang ke rumah karena udah punya apartemen sendiri dan juga Juyeon yang sibuk karena jabatannya semakin tinggi.
Baru juga di omongin, yang punya nama udah dateng aja.
"Ju baru pulang?" tanya Sangyeon basa-basi.
Juyeon mengangguk, "Iya bang!"
"Mau ngopi gak, Ju?"
.
"Ngerasa aneh gak lu?" tanya Sangyeon. SEMUA ORANG AJA LU TANYAIN BEGITU YEON
"Aneh gimana? Saya? Saya aneh? Atau Abang?"
Sangyeon menggeleng, "Bukan. Kaya ada yang kurang. Gue ngerasa kita tuh kaya ada hubungan" jelasnya.
Juyeon menatap Sangyeon takut. "H-hubungan? Tapi saya norm-"
"Bukan hubungan asmara gitu maksud gua ju!" emosi Sangyeon.
Bingung juga sama Juyeon, polos-polos begini kok bisa-bisanya jadi direktur utama kantor.
Di detik yang bersamaan, mereka berdua mendapatkan pesan masuk dari orang yang tidak diketahui identitasnya.
👧🏻
Kevin memarkirkan mobilnya di salah satu gudang kosong di tengah lapangan yang udah gak kepake.
"Loh Hyunjae, lo ngapain?" ucapnya begitu turun dari mobil.
Hyunjae cengengesan, "Gak tau, tiba-tiba gue di suruh ke sini dan dengan bodohnya gue nurut aja."
Satu mobil dateng dari arah yang sama. Sangyeon dan Juyeon keluar dari mobil.
"Mr. Sangyeon!" pekik Kevin.
Kevin ini tipe-tipe orang yang banyak temen ya kayaknya. Semua orang dia kenal.
Hyunjae mencolek lengan Kevin. "Lu kenal?"
Kevin mengangkat sebelah alisnya santay, "Yang punya kafe tempat langganan gue" ucapnya. Hyunjae ber-oh-ria.
Gak lama ada satu pengendara motor dateng, tapi kali ini Kevin gak kenal sama orangnya.
"Sunwoo" kata Hyunjae.
"Heh bocah! Lo temennya Allen kan?" tanya Sangyeon yang udah mirip banget kayak preman palak.
Sunwoo menaruh helmnya di spion motornya. "Iya bang Sangyeon" jawabnya.
Kali ini gantian Kevin yang mencolek lengan Hyunjae, "Siapa?"
"Temennya Eric."
Cuma Juyeon doang kayaknya yang gak punya kenalan di sini selain Sangyeon.
"Jadi kedatangan kita di sini buat apa?" tanya Juyeon membuka suara.
"Nah itu, gue juga gak tau" jawab Kevin yang bukannya mikir malah cengengesan.
Pengen Juyeon timpuk pake batu aja rasanya.
Sunwoo canggung banget rasanya berada di kerumunan orang dewasa. Secara, dia itu kan masih seorang siswa. Jadi Sunwoo tuh iya-iya aja, di ajak ngomong ya jawab, gak di ajak ngomong ya udah, diem.
Seakan bisa membaca pikiran Hyunjae merangkul pundak Sunwoo, "Gak usah malu-malu Woo, biasanya juga malu-maluin. Santay aja, kita semua masih muda juga kok" kata Hyunjae sambil menaik-turunkan alisnya.
Sunwoo tersenyum, "I-iya.."
..
"Om Changmin kita mau kemana?" tanya Siyul yang duduk di sebelah kemudi, dan yang lainnya tepar di kursi belakang mobil.
Kejadian ini persis dengan apa yang Siyul alami dulu. Pertemuan yang membawa dirinya bertemu sang Yayah.
Dan, alasan mengapa Siyul pernah merasakan takut dengan kehadiran Changmin, itu karena semua saudaranya hilang ketika Changmin membawanya turun dari mobil dan hanya ia yang tertinggal.
Changmin tidak menjawab pertanyaan Siyul melainkan mengelus lembut rambut anak tersebut.
Di kursi belakang, ada yang udah bangun rupanya. Seoyul.
"Om.." panggil Seoyul seraya menatap ke arah Changmin lekat.
"Aku laper.." sambungnya.
..
Younghoon terus-terusan berjalan kesana-kemari demi menghilangkan rasa gugupnya. Tidak hanya Younghoon, Hyunjoon pun jadi ikut-ikutan melakukan hal yang sama.
"Ngapain sih?" tanya Haknyeon sinis.
"Nervous gua!" jawab Hyunjoon.
Haknyeon menghela nafasnya, "Yaelah lu kan udah sering ketemu Sunwoo, masa gitu aja nervous?"
Younghoon memberhentikan langkahnya, "Bukan cuma Sunwoo tapi Hyunjoon bakal ketemu juga sama-"
"OM YOUNGHOON!!!"
"OOOMM HAKNYEEEEOON!!
"Om Hyunjoon!"
yah.. omongan Younghoon kepotong karena kehadiran lima kurcaci cilik menggemaskan itu.
hey hey hey!1!1!1!
YAAAK,,kembali lagi dengan aku yang tida ada akhlak karena update di pagi-pagi buta kayak gini ueueue
gais, jangan lupa mampir ke book sebelah. ada 2 Juyeon di sana dan ada eric yang nyempil di tengahnya wkwk.g
semangat hari senin!
selamat beraktivitas dari balik layar hp/laptop/komputer!!!
HAVE A NICE DAY SEMUANYA ❤!
KAMU SEDANG MEMBACA
shocked daddy ✔️
Fanfiction[ THE BOYZ ] gimana gak kaget kalo mereka tiba-tiba dikaruniai anak "lo punya anak juga?" "kok bisa samaan gini sih?" ©skwuenkerr