maeil bam-
Juyeon pusing.
Seoyul baru aja sembuh dari sakit tapi malah jadi gak bisa diem.
Bukan cuma Seoyul, Eunseo juga berhasil bikin Juyeon pusing.
"Pih aku laper!"
"Laper tuh makan, bukannya laporan ke papih!" ucap Juyeon yang masih terfokus di depan komputernya.
Memang sih akhir-akhir ini Juyeon menyewa tukang masak di rumahnya, jadi Seoyul bisa dengan mudah meminta makanan ke orang tersebut
Tapi bukan itu yang di maksud Seoyul. Seoyul tuh pengen makan bareng lagi sama Juyeon.
Emang dasar Juyeonnya aja yang gak peka.
Seoyul pergi dari ruangan kerja Juyeon dengan rasa kecewa.
"MAMIH!" pekiknya.
"Ade!" Eunseo langsung meluk anaknya itu.
"Mamih kemana aja ade waktu itu sakit tapi mamih ga ada."
Eunseo nguyel-nguyel pipi anaknya, "Kalo ngomong dijeda dong sayang," kata Eunseo. Seoyul ketawa.
Juyeon udah berdiri aja di ambang pintu, dengan muka galak tentunya.
"Ngapain kamu?" tanya Juyeon.
Eunseo dan Seoyul noleh. "Jenguk Seoyul," jawab Eunseo tak kalah dingin.
Juyeon membuang muka malas menatap Eunseo, "Gak perlu, anaknya udah sembuh."
"Papih.." keluh Seoyul.
"Ayok kamu makan dulu, tadi katanya laper!" ajak Juyeon ke Seoyul.
Tapi Seoyul malah noleh ke Eunseo, "Mamih ikut makan juga ya.."
.
Seoyul bingung, tukang masaknya juga bingung. Ini Juyeon sama Eunseo lagi lomba diem-dieman kayaknya.
Juyeon marah ke Eunseo? Sudah pasti itu, Eunseo yang janji bakalan dateng nyatanya engga.
Eunseo marah ke Juyeon? Bukan marah sih, malah bingung lebih tepatnya. Ini Juyeon kenapa marah, padahal kemarin Eunseo yang gantin rapatnya Juyeon.
"Seo."
"Ju."
Seoyul udah ketawa aja denger Juyeon sama Eunseo saling manggil satu sama lain.
"Aku mau ke kamar aja!" pamit Seoyul.
"Abisin dulu makanannya!" titah Juyeon tapi gak di gubris sama Seoyul.
Dan berakhirlah Juyeon cuma berdua sama Eunseo di meja makan.
"Saya mau tanya" ucap Juyeon sambil menatap lekat ke arah Eunseo. Jantung Eunseo udah mau copot aja rasanya.
"Kemarin kenapa ga-"
Eunseo menggebrak meja, "Saya gantiin rapat kamu Juyeon! Kamu lupa kan pasti? Sampe saya gak kebagian hotel dan berakhir nginep di rumahnya mas Lino!"
"Jadi bukannya saya ingkar janji atau apa. Begitu saya keluar ruangan, saya langsung di tahan sama karyawan kamu. Di suruh gantiin kamu katanya! Tanya mas Lino kalo gak percaya" sambung Eunseo. Dalam hati Eunseo merasa lega...
Juyeon diem aja, gak berani respon apa-apa.
"Maaf"
Juyeon kaget, kok malah Eunseo yang minta maaf.
"Buat?"
"Maaf udah marah-marah kayak gini."
Juyeon menggeleng, "Harusnya saya yang minta maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
shocked daddy ✔️
Fanfic[ THE BOYZ ] gimana gak kaget kalo mereka tiba-tiba dikaruniai anak "lo punya anak juga?" "kok bisa samaan gini sih?" ©skwuenkerr