*Happy Reading*
"A-aku hiks.. aku takut Jungkook, aku minta maaf sungguh.. aku---"
Brugh..
"TAEHYUNG!!.."
Jungkook berubah panik ketika melihat Taehyung ambruk tak sadarkan diri didepan matanya.
Jungkook segera menghampiri kekasihnya dan meraih tubuh Taehyung dan membawa tubuh itu kepelukannya.
"Hyung, Tae hyung bangun..."
Ia mencoba menampar pelan pipi Taehyung, namun mata indah kekasihnya itu tetap terpejam.
Tubuhnya menegang saat netranya melihat tangan kiri Taehyung yang berdarah dan terluka, ia melihat beberapa pecahan beling didekat Taehyung.
"Astaga, a-apa apa yang sudah aku lakukan? Ya tuhan.. hyung bangun maaf kan aku, maaf kan aku.."
"ASTAGA!! Jungkook apa yang terjadi Tae-taehyung kenapa?"
Itu suara Jimin yang baru saja datang, ia sengaja datang pagi sekali karna ingin memasak sarapan untuk Taehyung. Namun saat sampai pintu apartemennya terbuka dan ia sangat terkejut saat matanya melihat banyak barang yg berserakan serta pecahan beling.
"Hyung tolong hiks.. Taehyungi hyung tak mau bangun."
Jungkook menangis, ia merasa khawatir dan bersalah. Dalam ingatannya sebelum Taehyung pingsan kekasihnya itu mengatakan
"A-aku hiks.. aku takut Jungkook, aku minta maaf sungguh.. aku---"Kenapa Jungkook sangat bodoh, kenapa dia tidak menyadari bahwa sejak tadi kekasihnya itu ketakutan melihat apa yang dia lakukan.
Bodoh.. kau bodoh Jungkook, lihat kau menyakitinya."Aku akan menelfon Seokjin hyung, kau bawa Taehyung kekamar palli.."
Jungkook bergegas menggendong Taehyung dan membawanya kekamar.
Jungkook menidurkan kekasihnya dengan sangat perlahan."Jungkook, Seokjin hyung dalam perjalanan kemari, kau tenanglah.. Astaga.. tangan Taehyung berdarah Jung, aku akan mengambil kain sebentar."
Jiminpun ikut panik melihat sahabatnya tak sadarkan diri, sebenarnya ia penasaran kenapa Taehyung bisa pingsan dan kenapa keadaan apartemen mereka berantakan. Jimin ingin bertanya pada Jungkook tapi dia urungkan setelah melihat gurat kekacawan pada wajah Jungkook.
"Jung ini, bersihkan darah Taehyung."
Jungkook mengambil baskom berisi air dan kain yg baru saja diambil Jimin, ia memegang tangan kekasihnya perlahan, tidak Jungkook tidak sanggup, Taehyung terluka karnanya darah ditangan Taehyung adalah ulahnya.
"Jungkook? Jung? Haiss.. menyingkirlah biar aku saja."
----------
"Taehyung tidak apa-apa ia hanya shock dan tekanan darahnya juga rendah, Jungkook bisa ikut aku sebentar?"
Setelah 15 menit menunggu akhirnya Seokjin datang dan langsung memeriksa kondisi Taehyung.
"Jimin sentar yah."
"Iya hyung."
---------------
Ceklek..
PLAKK..
Setelah menutup pintu kamar Seokjin langsung melayangkan tamparan pada pipi adiknya.
"Apa kau tidak bisa menahan emosimu sedikit saja? Kau pernah seperti ini tapi Taehyung tidak sampai pingsan, itu artinya kali ini kau sudah keterlaluan Jungkook."
Satu lagi pria bermarga Jeon, ia adalah Jeon Seokjin Kakak pertama Jungkook serta mantan tunangan kakak Taehyung, Kim Namjoon.
"Kau tau aku menyayangi Taehyung, aku percaya kau bisa menjaganya, untuk itu aku mendukung hubunganmu dengan Taehyung dan melawan ayah.. Jika seperti ini apa yang akan aku lakukan saat bertemu dengan Namjoon?"
"Maaf."
Hanya satu kata yang keluar dari mulut Jungkook, ia tidak tau harus berkata apa, ia memang salah dan sudah keterlaluan.
"Minta maaflah pada Taehyung, dan renungkan perbuatanmu, jika kau terus seperti ini aku tidak akan melarang Namjoon saat ia akan membawa Taehyung pulang."
To be continued..
Mungkin akan ada chap spesial NAM×JIN dan alasan mengapa keduanya berpisah padahal sudah tunangan, dan ini akan ada sangkut pautnya denga KOOK×V.💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Loves [Kookv Area] 🔞
RomanceKisah Perjalanan Cinta Antara Idol Terkenal dan Model Ternama Yang Tidak Mudah Dan Berjalan Lancar. "Sudah Kukatakan Untuk Berhenti Dari pekerjaanmu Hyung Dan Aku Yang Akan Menanggung Semua Kebutuhanmu". Jeon Jungkook "Jangan Konyol Jeon, Sudah Cuku...