31

417 40 1
                                    


Bad face

Jea bingung apa yang mereka lakukan disini, di gereja ini, dan jea juga bingung kenapa gereja ini di hias.

Jaehyun mendekat ke arah jea dengan setelan jas lengkap, layaknya seorang pengantin.

"Jea, kita harus lakuin ini."

"M–maksud kamu apa?"

"Kita harus nikah, aku tau kamu masih cinta sama aku"

"Ka–kamu ngomong apa sih jae! Ak–aku bakal nikah sama johnny!"

"Jea, ini kesempatan terakhir lo, hari ini lo yang bakal menentukan gimana masa depan lo! Kemarin lo bilang sama gue, kalau lo masih suka sama Jaehyun, jea... Semua yang taeyong bilang itu cuma fitnah, lupain omong kosong taeyong sekarang kembali lagi kayak jea yang dulu, sekarang lo harus jadi diri lo sendiri. Apa lo mau menyesal di kemudian hari? Lo mau Jaehyun jadi milik orang lain? Pikirin itu baik baik" ucap ten

"Tapi aku takut kalau johnny bakal lukain kamu jaehyun, aku gak mau"

"Itu biar aku yang urus, hari ini kita harus nikah jea. Apa kamu mau?"

Jea langsung menatap mata Jaehyun, banyak ketulusan yang jea lihat dari Jaehyun, jea juga melihat air mata yang hampir keluar dari mata Jaehyun, dan jea langsung mengusap lembut pipi Jaehyun sambil menganggukkan kepala dan tersenyum.

***

Hari ini jaehyun dan jea resmi menjadi pasangan suami istri, hari ini mereka bahagia tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Sekarang di perjalanan ke rumah Jaehyun, jea selalu menatap suami nya itu, dia selalu cemas tentang apa yang akan terjadi jika johnny mengetahui.

"Ja–jaehyun kalau jo–"

"Gak usah pikirin itu, semua nya bakal aku urus."

"Tapi tentang mereka? Kenapa bisa mereka ada di gereja?"

"Siapa?"

"Jeno, jaemin, renjun, ten, Woonyoung"

Jaehyun melirik ke arah jea sambil tersenyum.

Flashback.

"Caranya gimana ten?"

"Lo nikah sama jea"

"Gila lo!"

"Gak ada cara lain, ini caranya supaya lo bisa rebut jea dari johnny"

Jaehyun bingung harus melakukan apa, dia hanya bisa menggigit bibir bawah nya dan berfikir apa dia harus menyetujui usulan ten.

"Waktu lo gak banyak jae"

"Tapi kita gak bisa lakuin ini berdua!"

"Yeri! Yeri temen lama jea, dia pasti bakal bantuin kita"

"Bener! Yeri Ten! Iya Yeri!"

"Ya udah cepetan sekarang kita ke rumah Yeri"

"Ngapain!?"

My Bad Face✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang