16

465 52 7
                                    

"Jea, kamu nangis?"

Gue langsung noleh ke arah jaemin, gue gak mau dia liat keberadaan gue disini gue langsung tarik tangan dokter Jaehyun dari sini dan pergi entah kemana, yang penting jauh dari atap.

Gue langsung ajak dokter Jaehyun ke area parkir.

Nafas keluar secara gak teratur karena tadi gue tarik tangan dokter Jaehyun dan lari.

"Kamu kenapa sih jea? Kamu habis nangis?" Tanya dia sambil menatap kedua mata.

Gue langsung mengusap mata gue.

"Enggak kok dok, tadi di atap mata saya cuma kemasukan sesuatu jadi berair"

"Sambil mengepalkan tangan kayak tadi?"

Gue langsung kaget dan noleh.

"Saya tau kamu gak suka kan liat jaemin sama cewe itu."

"Jea.... Saya juga pernah muda dulu, meskipun saya gak pernah pacaran atau jatuh cinta. Saya tau apa yang kamu rasain. Kamu bingung sama hati kamu sendiri. Mau pilih jaemin atau renjun"

"Kamu tau, kisah kamu sama seperti kisah temen saya dulu"

Gue diem dan membiarkan dokter Jaehyun buat ngomong.

"Yuta, dia temen saya waktu SMA tapi sekarang dia kuliah di bidang arsitektur jadi saya jarang ketemu dia. Saya, taeyong, ten, kita satu SMA. Bahkan kita punya geng yang namanya NCT 127"

"NCT 127?" Tanya gue.

"Iya, itu nama geng kita yang beranggotakan 10 orang tapi 1 orang itu pindah ke China jadi jarang ke Korea tapi dia tetep bagian dari kita. Dari geng saya itu yang paling suka cewe ta yuta."

"Dulu yuta suka mainin hati cewe.. sampai akhirnya dia kena karma"

"Karma?"

"Satu cewe merubah hidup dia, kata dia, hidup dia lebih bahagia, berwarna. Dia selalu happy semenjak kenal cewe itu, tapi cewe itu sayangnya gak suka yuta. Yuta gak pernah menyerah sedikit pun, dia selalu berusaha dan berjuang buat dapetin hati nya. Sampai akhirnya yuta berhasil. Dan saya denger baru baru ini mereka putus karena cewe dia bakal pergi ke Thailand"

"Jadi apa yang kamu dapatkan dari cerita saya barusan? Apa cerita temen saya bisa buat kamu paham, apa yang harus kamu lakuin sekarang?"

Gue ngangguk keras.

"Secepat itu?" Tanya dokter Jaehyun kaget.

"Iya! Saya tau apa yang harus saya lakuin sekarang"

"Ap--"

Tiiiiitt!!!

Tiba-tiba bel masuk kelas bunyi dan gue langsung pamit ke dokter Jaehyun.

"Kalau gitu saya pamit dulu ya dok, saya mau ke kelas"

Dokter Jaehyun senyum dan ngangguk, gue langsung lari naik ke kelas.

Sampai tangga gue baru inget, kenapa gue gak tanya dokter Jaehyun ngapain dia kesini.

"Ah udah lah, gue tanya kapan kapan aja" gue langsung naik lagi dan masuk ke kelas.

Sampai di kelas semua siswa udah duduk di kursi nya masing masing termasuk jaemin sama Woonyoung yang gue liat di atap tadi. Mereka pelukan.

Gue langsung duduk di tempat gue tanpa liat Woonyoung atau jaemin.

Tapi gue gak liat ada renjun disini.

"Doyeon! Renjun kemana?" Tanya gue.

"Renjun sakit, dia izin ke gue katanya gak bisa ke sekolah, nih barusan dia KakaoTalk gue" kata dia sambil menunjukkan hp nya.

My Bad Face✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang