Berbeda?

3 1 0
                                    

Ketiga gadis itu terdiam di depan gerbang sekolah sambil menunjukkan wajah yang sedang berpikir keras.

"ah elah, kita mau kemana ini girls? "

"gue juga lagi mikir ini, sabar"

Ketiga gadis cantik itu termenung begitu lama dikarenakan bingung memilih tempat main yang pas. Kalau di mall sudah biasa.

"kerumah gue aja gimana? "

Sontak Aretta dan Syasa menoleh ke arah Shakil

"kita ngapai dirumah lo? " tanya Syasa

"gini, kita beli makanan aja dulu trus bawa kerumah gue. Nah dirumah gue kita bisa nonton, cover lagu dan lain lain"

Syasa masih sibuk menimbang nimbang keputusan, sedangkan Aretta meneguk salivanya karena memikirkan satu nama di pikirannya

Alsean

"duh kalau ketemu dia gimana ya? "

"eh Ta gimana? Mau kaga kerumah gue, Syasa udah setuju noh"

"ha.. apa? Oh iya gue mah ikut aja"

Shakil menjentikkan jarinnya "oke klop mari kita cari makanan"

**

Aretta menatap ke sekeliling rumah, melihat lihat furnitur yang terpampang di meja, dinding sampai lemari.

"Ta sini, diam bae lo disitu"

"eh i..iya"

Mereka bertiga memasuki kamar dengan nuansa warna toska itu, sangat girly karena banyak boneka yang tersusun rapi di pinggir kasur.

"gue turun bentar ambil es"

Syasa menunjukkan jari berbentuk OK untuk menjawab perkataan Shakil.

Selang beberapa menit akhirnya Shakil kembali ke kamar dengan membawa wadah berisi es.

Mereka menyusun makanan dan minuman dengan rapi karena bersiap untuk menyerbunya.

"kakak lo ngga dirumah Kil?"

"uhuk.. uhuk"

"nape lu neng? "

Aretta menepuk dadanya untuk meredakan rasa gatal dan sesak di dadanya.

"nih minum dulu"

Aretta meraih minuman yang diberikan oleh Syasa dan ditenggak habis.

"kenapa lo sampe keselek begitu?"

"ngga papa kok, pedes banget saosnya"

"kirain karna gue nanya kakaknya Shakil"

Goda Syasa sambil menaik naikkan kedua alisnya.

"paan sih lu gajelas tau ngga"

Syasa hanya tersenyum geli melihat reaksi Aretta saat ini, sedangkan Shakil belum paham dengan situasi diantara mereka.

**

Jam dinding menunjukkan pukul 5 sore, Aretta dan Syasa juga sudah di lantai bawah untuk bersiap pulang kerumah mereka.

"seru banget gila nontonnya, kapan kapan kita nobar lagi ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang