osis | park jisung

16. konflik

sesampainya aku dirumah, aku mendapati abang abang ku sudah dirumah.

"kamu darimana?" kata bang Mark

"jenguk temen" kataku

"siapa?temenmu kenapa?" kata bang Taeyong

dia memang abang yang posesif, tapi dia sangat perhatian.

"jisung, dia kecelakaan" kataku

"owalah kasian, tapi, besok besok kalo mau jenguk bilang ke abang ya, biar kami gak nyariin" kata bang Taeyong

"okedeh siap" kataku

"aku mandi dulu ya.." kataku lagi

setelah aku mandi, aku dipanggil untuk makan bersama.

"oh iya" bang Haechan membuka pembicaraan

"kenapa?" kataku

"bunda ayah dateng ya besok katanya" kata bang Haechan melanjutkan

"loh dadakan banget?" kataku

sepertinya abang ku yang lain sudah tau.

"besok kamu bisa beres beres ga nad? beres beres kamar ayah sama bunda pas setelah pulang sekolah" kata bang Taeyong

"bisa kok bisa" kataku

setelah penjelasan itu, kami pun lanjut makan dan setelah itu ke kamar masing masing

aku mengerjakan tugas matematika, susah banget.
tapi pada akhirnya aku bisa kok, walau sampe jam 12 malam.

setelah itu aku langsung pergi tidur, ngantuk.

keesokan paginya..

aku sarapan bersama bang Mark.

"dek" katanya

"yaaa" kataku

"lu punya pacar?" katanya

"nope, enggak" kataku
"kenapa?" kataku lagi

"pokoknya harus aku duluan ya yang punya pacar" katanya

"aduhh, ya iyalah bang" kataku sambil tertawa.

"nad, chenle dah dateng" kata bang Haechan dari teras

"oh oke, dah bang" kataku melambaikan tangan ke bang Mark

"dahh" bang Mark membalas lambaian tanganku

"bang echan, kasihtau bang Taeyong ya aku dah berangkat" kataku pada bang Haechan

"siap nona" katanya

"idih idih, yaudah ya, dadah" kataku

"Yoo" kata bang Haechan.

lalu aku pun melangkah ke mobil Chenle

"chenleeeee" kataku senang

"kenapa lu? seneng banget" katanya

"bunda ayah dateng nya hari ini" kataku gembira

"oh ya? baguslah" katanya

"eh tapi, jisung?" tanya nya

"lah oiya, nanti gue chat aja deh" kataku sambil merogoh kantong dan mengambil hp ku