22. Lia, my friend

340 40 9
                                    

saat sampai dirumah, aku hanya langsung pergi ke kamar dan rebahan.

"gimana dek sekolahnya?" tanya bunda

bunda selama di Jakarta gak kerja, jadi punya banyak waktu dirumah

"biasa aja sih Bun.. eh tapi aku mau cerita Bun.. tapi jangan diketawain ya!!" kataku

"astaga mau cerita apa sih?" kata bunda

"tadi kan aku dianter kak Jisung Bun, pas nyampe, di parkiran dia bilang, dia suka sama aku, tapi karena dia masih jadi ketua OSIS, dia nanya ke aku, mau nunggu sampe periode nya abis atau engga.."

"terus kamu jawab apa?" bunda bertanya

bunda kepo banget nih.

"ya aku jawab iya, lagian aku juga suka kok sama dia" kataku

"wah anak bunda udah punya pacar" kata bunda

"belum jadi bunn" kataku sedikit tertawa

"gapapa kok kamu pacaran, tapi tetep fokus belajar ya" kata bunda

aku hanya menanggapi dengan senyum

setelah itu aku mengerjakan PR.
PR biologi, susah banget.

sampai pukul 17.00,
bang haechan datang.

"halooo rumahh" lalu bang Haechan masuk dan menemui bunda
"eh ada bunda, bunda tau ga, tadi Nadia-" kata bang Haechan

"ditaroh dulu tas nya, nanti ceritanya" kata bunda

setelah bang Haechan menaruh tas nya, aku menarik jaket nya sampai ia jatuh di sofa sebelah ku

"jangan bilang bunda yang di McD" bisikku

"hah kenapa?" katanya

"gamau bunda mikirin lebih" kataku

"ih lebih baik bunda tau kamu makan sama dia, biar bunda tau aja kali" katanya

"udah diem, kalo lu kunci mulut gue kasih stok jajanan gue selama 1 Minggu" kataku

"oke aman princess" katanya

"giliran makanan aja nyambung" kataku pelan

bang haechan hanya nyengir

"aku mandi dulu ya bun" kata bang Haechan pada bunda

"iya"  kata bunda

setelah sekitar 1 jam kemudian, bang Mark dan bang Taeyong pulang. bang taeyong terlihat lelah. maklum saja, sebentar lagi akan memulai skripsi, dan dia juga parttime di cafe.

drrrt.
hp ku bunyi, dari lia. dia menelepon

"halo Li?" aku mengangkat teleponnya

"halo, eh lu udah beli kertas sama bahan bahan buat besok?" kata Lia

"loh hah? besok ngapain?" kataku panik

"besok kan ngehias kelas anjir, besok seni rupa nya ngehias kelas" katanya

"lah anjir gue lupa, lu udah?" tanyaku

"belom. mau nyari bareng ga?" katanya

"yaudah ayok, ke mall yang Deket aja ya" kataku

"iya iya, entar lagi gue kerumah lu, kita naik taksi online" katanya

setelah Lia menutup telepon, aku segera mengambil tas selempang dan dompetku lalu segera ganti baju

"bundaa, aku mau izin keluar bentar ya, ada yang mau dicari, sama Lia kok" kataku pada bunda

"hah udah malem loh? harus sekarang?" tanya bunda

osis | park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang