19. ayah

364 41 5
                                    

Nadia sudah bersiap untuk tidur. sudah cuci muka, sikat gigi, skincarean.
belajar juga sudah, siap siap buat besok juga sudah.

sekarang aku mau membaca novel yang ku beli tadi.

sekarang sudah pukul 22.00, masih belum ngantuk juga.

novlenya genre romance, jadi gak mungkin selesai sekarang. karena kalo romance biasanya dia suka gak kuat dengan ke uwuan orang lain.

setelah membaca novel, jam sudah menunjukan pukul 23.30, baiklah, saatnya tidur.

"ah kok gabisa tidur sih" gumamku

karena belum bisa tidur, akupun membuka hp ku.

melihat Snapgram orang, tweet orang,  gaada yang seru.

oh iya, kalian belum tau kan aku ini kpopers, hmm lebih tepatnya aku nctzen.
biasku jaemin.

"sumpah ya, kalo aku punya pacar romantis nya kayak jaemin nct gimana ya" kataku

"ah halu" kataku memutus pikiran halu ku tadi.

ya harapannya sih halunya jadi kenyataan.
Lia, udah punya kak Jaemin.

beruntung banget ga sih Lia.

"duh apasih pikiran ku ini" kataku sambil memukul kepala sendiri

"dah ah tidur wae" kataku

keesokan paginya, aku dibangunin bunda untuk siap siap ke sekolah.

setelah 2 hari kemarin adalah hari yang buruk, karena aku di marahin sama kak sela, aku berharap hari ini gaada kejadian lagi.

setelah pakai sepatu, sarapan dan mandi, akupun menunggu ayah memanaskan mobil.

mobil darimana? mobil kami selama ini dititip di garasi kantornya papa chenle, om zhong.
jadi kemarin sekalian dianter sama supir.

"ayo dek" kata ayah padaku

"oke yah" balasku

aku pun berpamitan pada bunda dan abang abangku

setelah sekitar 25 menit di perjalanan, akhirnya aku sampai.

"ayah, aku turun ya" kataku sambil pamitan ke ayah

"oke, hati hati ya dek" kata ayah

lalu aku keluar dari mobil, dan aku melihat ayah kesusahan saat ingin keluar dari parkiran.
rame banget soalnya.

tapi aku yakin ayah bisa keluar dengan mudah kok sebentar lagi.

akupun berjalan ke arah lapangan sekolah.
aku melihat si sela lagi.
aku berdoa dalam hati supaya aku tidak diapa apain.

"heh pelakor" kata sela

oh shit
-hati Nadia

"kenapa?" tanyaku

"gegara lu gue masuk BK anjing!" katanya

"that's not my fault" kataku

"gausah sok bahasa inggris, Lo bukan anak internasional" katanya

"i was in internasional junior high school" kataku

"sombong banget Lo" katanya

satu lapangan melihatku lagi.
aku melihat ke sekitar,  mencari teman atau chenle.

"aw" kataku

ternyata ayah menarikku dan menempatkanku disebelahnya

"kamu mau apa dari anak saya?" kata ayah pada sela
"saya kira anak disini baik baik, ternyata enggak" kata ayah lagi

osis | park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang