17. bertemu

364 40 0
                                    

setelah sampai dirumah sakit, kami langsung naik ke lantai kamar jisung.

dia sendiri, sedang tertidur. tapi aku memutuskan untuk masuk dan melihatnya sebentar.

"pules banget tidurnya" kataku pelan

"tapi gue buru buru, hmm" kataku pelan lagi

"oh stickynotes" kataku sambil mengeluarkan stickynotes dan pulpen

"ah selesai" kataku

"tempel disini deh" kataku sambil menempelkan stickynotes nya di meja sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tempel disini deh" kataku sambil menempelkan stickynotes nya di meja sebelahnya

"babay jisung" kataku pelan sambil keluar

saat diluar..

"kak Jeno, kak Jaemin, aku izin pulang duluan ya, aku ada harus diurusin dirumah" kataku
"oiya, jisung masih tidur" kataku

"oke deh, hati hati ya kalian,  hati hati ya le" kata kak Jeno

"asiap bang, yaudah dadah semua" kata lele

kami pun ke parkiran

saat di mobil

"le, gue harus jauhin dia ga sih?" kataku

"ga lah yakali" katanya

"gue ngerasa gak enak le" kataku

"ya dia pasti ngerti kok nad, sabar aja"

aku hanya mengangguk mengiyakan

sesampainya dirumahku

"makasih ya le" kataku

"eh eh, tunggu, gue mau bantuin" kata Chenle

"oke, makasih banget le" kataku

"pak, bapak bisa ngopi, bisa tidur dulu kok pak" kata Chenle pada pak supir

"siap mas" kata pak supir

"Tante zhong ga nyariin le?" kataku

"gak, mereka pulang lebih malem" katanya

"ooh gitu" kata ku

selagi kami membersihkan rumah, kami juga ngemil, mendengarkan lagu, udah kayak ngonser aja.

"nad" katanya

"hm?" kataku

"lo jangan jauhin jisung, jangan" katanya

"iyaaaaaa" kataku panjang
"gue juga bakal mikir dulu" kataku

tiba tiba lagunya berhenti,
ada yang telpon

jisung

"angkat buruan ih" kata Chenle.

" iya sabar atuh" kataku

"halo?" kataku

"maksud lo nulis stickynotes apa?" katanya

"ya buat bilang kalo gue udah dateng." kataku

"kalimat terakhirnya" katanya dingin

"lo bakal paham sendiri, kalau engga tanya temen lu aja, gue ga berani jelasin?" kataku

"udah ya jis, masih mau bersih bersih" kataku

"jangan menjauh" katanya

"duh ada apa sih ini?" kataku

"pokonya jangan" kataku

"gaakan kok" kataku

"bye"
dia langsung mematikan teleponnya

"kenapa?" kata Chenle

"gatau ah, dia baru baca stickynotes gue, gatau masih ngelindur apa gimana" kataku

"okedeh" kata chenle

"mau belanja gak?" kata Chenle
"belanja jajanan yuk, udah habis nih" kata Chenle sambil melihat ke kantong cemilan

"ayok" kataku

"pakk, ke supermarket bentar dong" kata Chenle bilang ke pak supir yang sedang minum kopi

"siap mas" katanya.

O V E R T H I N K I N G

didalam hati chenle

"jangan sedih gara gara cowo mulu ya nad"

didalam hati jisung

"nadia kenapa sih? aku salah ya?"

didalam hati nadia

"apakah gue salah suka sama Jisung?"

walaupun punya overthingking masing-masing, mereka harus tetap bahagia.

sesampainya di supermarket, kami belanja banyak hal.

aku senang, chenle senang

kami belanja banyak jajanan

ini adalah best day campur bad day aku.

sudah pukul jam 3 sore, rumah sudah bersih, rapi, tinggal tunggu sampainya bunda dan ayah.

kayaknya mereka akan sampai malam.

"nad, gue pulang ya, hati hati dirumah, salam sama Tante dan Om Lee" katanya

"siap le" kataku

"tiati lumba lumba" kataku

"yeuh mulai lagi" katanya

setelah itu aku langsung istirahat, rebahan.




okay, to be continued.

this is for today guys, jangan lupa voment!





osis | park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang