jennie membuka matanya kembali setelah beberapa jam tergeletak di uks sekolah, jisoo dan taeyong rupanya juga sedang berada diuks untuk menemani jennie.
"Jennie? lo udah gak apa?"
"Eh jun! ini anak orang udah bangun dipreksa coba!"
"Gue udah selese jadi uks man nanti ada yang gantiin gue tanya aja nanti" jawab juna yang terlihat merapikan barang-barangnya dan bersiap pergi.
Saat juna akan meninggalkan uks, seorang pria tinggi memasuki ruangan tersebut dengan charismanya. Angin bertiup untuk memancarkan jelas ketampanannya, dengan kacamata dan tas ditangannya ia---
"Ngapain abang lo kesini jen?" mendadak jin kehilangan kepedeannya dan merasa dikacangin
"Gue yang jaga uks hari ini" ujar jin mengendus kesal sambil menaruh barang-barangnya, "Ini manusia kerjaannya sakiit mulu, heran gue"
"T-taehyungny---"
"Taehyung lo lomba di gangnam besok jadi udah pergi hari ini" kata jin tanpa menatap ke sumber suara, hanya fokus menggunakan baju uksnya bak dokter,
"Gila jen, gue baru tau kalo abang lu bisa ganteng juga" sahut jisoo tatapannya tidak lepas dari jin.
sedangkan taeyong terlihat terdiam dan hanya berfikir. "g-gue permisi dulu" namun jennie menoleh dan menghentikannya. "thanks yong"
"Muka lo gak iklas banget" jawab taeyong mencoba untuk tersenyum sebisanya, "Iya ini iklas serius deh!" taeyong melanjutkan jalannya keluar uks.
"eh taeyong! mau kemana?"
"Ke kelas lah"
"ikut"
jisoo hanya diam menyaksikan keduanya dengan jin, "Adek gak ada akhlak! gue rela-relain gantiin si juna buat ngerawat lo, malah ditinggal"
"tapi keknya dia lebih cocok sama taeyong dari pada taehyung menurut gw" sahut jisoo sambil menatap keduanya serasi sedangkan jin menatap kesal jisoo.
"Emang lo keluarganya? udah jelas kalo jennie itu bakal sama taehyung"
"KALO GUE GAK KELUARGANYA BERARTI GUE GAK BOLEH BEROPINI GITU?!"
"Iya maap"
"Tapi ya, gue akhir-akhir ini bercita-cita pengen jadi keluarganya jennie" ucap jisoo dengan sangat random dan terlihat malu-malu, jin yang melihat hanya menatap jisoo dengan kebingungan. "maksud lo? mana ada cita-cita jadi keluarga orang"
"Jadi kakak iparnya mungkin?"
Dengan kecepatan penuh jisoo berlari keluar uks dengan wajah merah. namun belum benar-benar keluar uks jisoo malah terpentok eunji yang hendak berjalan melewati uks.
Dukk!
"Punya mata gak lo?!" kesal eunji
"Lo yang punya mata gak? kalo punya harusnya liat kalo gue punya mata"
"Heh lo temennya si jejen itu ya?" ujar eunji dengan sangat sombongnya, lalu ia menatap kemata jisoo dengan sangat intens
"Kalo iya kenapa? dari pada punya temen pelakor kayak lo!" entah kenapa jisoo yang tadinya tersipu malu kini menjadi sangat kesal saat berada di depan eunji, jisoo emang kalo marah suka ngegas.
eunji menatap kesal jisoo kemudian dengan sengaja menumbahkan jus alpukat miliknya ke baju jisoo, "Oops sawrry" ujarnya diikuti tawaan kedua temannya di belakang.
"LO--"
"Kalian mau berhenti atau keruang bk sekarang?" tanya jin dengan tegas membuat eunji tertunduk lalu pergi. keadaan juga makin ramai, jin melihat suatu kejanggalan pada jisoo ia kemudian memberikan jas uksnya untuk menutupi baju jisoo yang basah.
"Apa kalian liat-liat?!" pekik jisoo lalu pergi dengan jas milik jin
sampai di toilet sekolah, jennie, rose, dan juga lisa menghampiri jisoo. "Dasar cewe gak tau diri! kan jadi kusut ni baju orang" kesal jennie sambil membersihkan baju jisoo di keran toilet perempuan.
Lisa membantu meminjamkan baju olah raganya kepada jisoo, sedangkan rose melarang orang-orang untuk menggunakan toilet itu.
Disela-sela kekesalannya, jennie teringat taehyung dalam lamunannya. Pergi tanpa memberitahunya sangat membuat jennie kesal namun sangat merindukan menusia tersebut. "jen udahlah gausah dibersihin banget" ujar jisoo setelah ganti baju.
"Gue cari tu anak sekarang" gumamnya dengan sangat kesal lalu pergi dari toilet tersebut dan menghampiri kelas eunji. Pada saat itu masih istirahat terakhir jadi jennie datang saat tidak ada guru.
"Ada pelakor guys" seru eunji dan teman-temannya. jennie tersenyum miring lalu mendekati eunji. "Kalo gue pelakor lo apa? jalang?" eunji yang tadinya tertawa kini terlihat marah.
"LO KALI! UDAH NGEREBUT PACAR ORANG BELUM PUAS?" bentak eunji seakan menakut-nakuti jennie, namun jennie malah menatap jam tangannya lalu kembali menatap eunji.
"Mungkin lo pacarnya ..." Jeda jennie badannya condong ke wajah eunji, tangannya seolah-olah membersihkan debu pada bahunya, kemudian dengan malas dan smirknya jennie menatap mata eunji.
"... tapi kalo gue jodohnya lo bisa apa?"
To Be Continued
--Bersambung--
haiii, udah beberapa minggu gak upload kangen banget sama kalian hiks
Karena tugas gue unlimited jadi gue harus mengesampingkan cerita inii, tapi gue sebisanya sempetin buat up lagi.. tapi kayaknya gak bisa tiap minggu lagi dan bakal acak
btw dari hari gue publish ini cerita (12 agustus 2020) lagi 5 hari 17 agustus yak. gue ada lomba onlen loh wkwk kalo kalian gimana?
gimanapun dan dimanapun tetep sehat yaa, see youu
Hesa 12/08/20
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married || -Kth
Fanfiction"Nikahin ketos idaman cewe cewe itu gak gampang" Penasaran GAS BACA🔥 Hargai author yaa jangan lupa Vote juga comment!