9. Case-A1120 : Plan B

689 125 7
                                    

You guys know how to appreciate this story 💚

💣🔫💣

Yuta, Lucas, dan Jeno masih mengamati Target sambil menghabiskan makanan serta membayarnya. Pemilik Restoran tampak gugup, mungkin dirinya sudah diperingatkan oleh Ugyen bahwa akan terjadi keributan di restorannya.

"Short range, persiapan. Target 1 dan Saksi akan meninggalkan tempat."kata Hendery di built in comm begitu melihat mereka berdua berdiri.

Yuta dan Lucas dengan tenang mengikuti Target dan Saksi keluar, Jeno agak panik. Beberapa detik sebelum keributan.

Sesaat setelah Ratu Bhutin keluar, Tim Short Range ikut keluar. Bodyguards lawan sepertinya memang sudah agak curiga sehungga mereka mengikuti Ratu Bhutin sesaat setelah keluar melalui pintu kaca Restoran.

"Go."terdengar suara Winwin di built in comm Yuta, Lucas, dan Jeno. Jeno yang ada ditengah melirik Yuta dan Lucas bergantian, lalu kedua mentornya itu mengangguk.

Jeno menepuk pundak bodyguard yang ditengah, lalu ia menoleh. Belum sempat menoleh penuh, rahang bodyguard itu telah terkena bogeman Jeno.

Yuta dan Lucas dengan cepat menendang pinggang kiri bodyguard lawan masing-masing. "Terminator!! Jangan lupa pistol!"teriak Yuta. Lucas sibuk menghajar bodyguard besar di sebelah kanan, sedangkan Yuta yang satunya.

Sial, Jeno lupa ada pistol. Ini salah.

Betul saja, begitu melakukan satu kesalahan, dirinya jadi sasaran.

Sekarang, revolver bodyguard yang di tengah itu mengacung di kepala Jeno. "What do you want, little boy?"tanya Bodyguard itu dengan bahasa Inggris yang cukup bagus.

Jujur, untuk urusan fisik, Jeno kalah telak. Badan Jeno memang dibilang berotot, tapi Jeno tetaplah lelaki berusia 20 tahun yang belum matang.

Lucas memamerkan Kung Fu-nya dan lawannya hanya jadi mainan. "Pusat, you watch me? Sudah jelas kan? Gimana, asik?" Sempat-sempatnya lelaki itu berbicara pasa pusat saat menendang wajah lawan di hadapannya!!

Lelaki asal Hongkong itu masih sempat berbicara pada Chenle dan Yangyang yang mendengar dan melihat kejadian ini, "Earner dan Bankman, daripada kalian melihat UFC, lihat saja Kakak."

"Who are you?"tanya Bodyguard yang menjadi lawan Yuta pasrah, karena dirinya sudah ditindih Yuta.  "No one.."jawab Yuta tangannya masih mencekik orang besar itu.

Dapat dilihat dari atas, tempat para Hitman, keadaan mereka unggul. Dua bodyguards lawan sudah bertekuk lutut, namun ada satu bodyguard yaitu lawan Jeno yang membuat Jeno tidak berkutik.

Jaemin yang melihat itu mengubah arah tembakan AS550 nya ke Ratu Bhutin yang melihat itu semua dengan wajah terkejut. Disampingnya ada Ugyen Dorji yang ketakutan.

"Hitman 0!! Apa yang kau lakukan??"tanya Ten begitu melihat laser merah milik pistol Jaemin ada di dahi Ratu Bhutin.

"Turunkan pistolmu, Hitman 0! Sekarang!"kata Taeyong setengah teriak.

Jaemin masih kukuh menargetkan kepala Ratu Bhutin, menghiraukan kedua mentornya yang sudah marah-marah.

Di bawah, Yuta dan Lucas agak kalut melihat Jeno ditodong revolver, namun mereka harus membiarkan Jeno agar Jeno menemukan jalan keluarnya sendiri.

Jeno melihat dahi Ratu Bhutin yang ada di belakang Yuta dan Lucas. Ada laser merah.

Ia melirik keatas, tempat Hitman berada. Jaemin sedang mengangguk padanya, lalu berbicara di built in comm, "I got you, Terminator. Thanks to me."

- : The Pillars | nct ot 23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang