You know how to appreciate this story by voting and commenting ;)
💣🔫💣
Mark bangun menggeliat. Ia melihat jam dinding di depannya menunjukkan pukul setengah delapan. Masih lama.
Setelah misi, biasanya mereka masuk ke kantor agak siang sekitar jam 11. Badan Mark masih pegal-pegal akibat kepulangan mendadak yang diatur oleh Kakaknya semalam. Mereka sampai di Korea pukul 12 dan sampai di rumah masing-masing pukul 2.
Mark berniat mengecek ponsel, namun melihat notifikasi dari Jaehyun pada grup besar Pillars yang sekitar pukul 6 pagi dikirimkan.
Kak Jaehyun
Semua orang datang ke Kantor pagi ini.
Jam 8, tidak terlambat.
Mark refleks duduk dan memaksakan kakinya untuk berdiri dan berlari ke toilet di apartemennya.
Kak Jaehyun sinting, kenapa baru diumumkan pagi ini, sih?! Bukannya kemarin ada banyak waktu?!
💣🔫💣
Mark berlari kecil sambil mengunyah roti tawar yang tadi sempat disambarnya beberapa detik sebelum menutup pintu. Cowok itu sudah segar dengan menggunakan kemeja kotak-kotak serta beanie yang menutupi rambutnya yang masih setengah basah. Hari ini dia juga tampak lucu dengan kacamata.
Tiba-tiba dari belakang, beanienya ditarik oleh seseorang.
"Kalau masih basah jangan ditutup, nanti bau"kata Jaemin dengan penampilan yang sangat amat santai. Hoodie hitam kebesaran yang lecek, rambut acak-acakan yang tertutup tudung, kaos kaki dan slipper yang tidak nyambung, serta bekas air liur yang masih ada di wajahnya.
Sudah dipastikan 100%, Na Jaemin belum mandi.
Bahkan belum berganti pakaian tidur.
"Jorok banget. Kau tuh yang bau, belum mandi. Kalau nanti dimarahin Kak Jaehyun gimana?"jawab Mark sambil merebut kembali beanie marun miliknya.
"Kan disuruhnya datang jam 8, bukan disuruh mandi" jawab Jaemin super duper santai.
Benar juga.. Si gila ini cukup pintar...
💣🔫💣
Sesampainya di kantor, Mark dan Jaemin digiring oleh Lucy, resepsionis khusus Pillars di Jung Inc., ke Lucky 7. Entah ada hal penting apa sehingga pagi hari ini diawali dengan pertemuan di Lucky 7.
Yang jelas, sesampainya di ruangan kaca lantai 7 itu, Mark dan Jaemin melihat sudah ada seluruh trainer Basis Korea dan seluruh trainee terkecuali mereka berdua. Mark melirik jam, pukul 8 kurang 5. Setelah itu ia menepuk Jaemin dan mereka berlari kecil untuk masuk ke ruang kaca.
Pukul delapan kurang tiga menit, tiba-tiba lift di lantai 7 itu terbuka menampakkan Xiaojun dengan jaket kulit hitamnya serta diikuti trainer Basis China yang membuat trainee berdiri.
MENGAPA SEKARANG BASIS CHINA KE KOREA??
APAKAH INI SALING BALAS MEMBALAS KARENA MEREKA KEMARIN HABIS BERKUNJUNG KE CHINA?
Mark melongo, Xiaojun tampak berjalan seperti biasa. "Dumbass, you okay?"tanya Mark refleks menyongsong Xiaojun yang hendak duduk di sebelahnya. "Oi, Lil' Boss. As you can see, i am good as always"jawab cowok itu santai lalu duduk.
"Thanks for coming in, Xiaojun. Maaf karena sangat mendadak, aku juga baru dapat kabar dari The Old" kata Jaehyun, yang mengacu kepada Kak Chanyeol dan kawan-kawan. "It's okay, kak. Penyambutan keluarga baru harus ramai, bukan?"jawab Xiaojun.
KAMU SEDANG MEMBACA
- : The Pillars | nct ot 23
Fiksi Penggemarwhat if 23 boys becoming world domination through illegal work & mafia things? . . nct 127, nct dream , wayv