30. Perlakuan Manis Andaru

20K 1.9K 21
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


'Semua hanya butuh perbaikan termasuk hubungan.'

De Beste Imam

~Thierogiara

Akhirnya Andaru dan Zahra kembali bersatu, entahlah, mereka sendiri tak paham dengan diri masing-masing, terutama Zahra, dia tak mau mengatakan kalau dia sudah jatuh cinta dengan Andaru, namun Zahra selalu nyaman ketika berada di dekat cowok itu, mungkin karena terbiasa bersama, hidup Zahra terasa kurang jika tak ada Andaru.

"Ru, yang nomor lima ini gimana?" tanya Zahra, dia membawa buku PR-nya ke hadapan Andaru kemudian menunjuk nomor yang tak ia mengerti.

Andaru mengambil buku tulis tersebut kemudian membubuhkan jawaban di sana.

"Lah kok lo kerjain sih?" tanya Zahra.

"Tinggal satu doang kan? Entar kamu pusing, mending tidur sekarang, lagian besok-besok juga bisa aku jelasin," terang Andaru.

"Kalau ternyata besok yang maju ke depan buat ngerjain yang nomor lima gue gimana? Kan gue nggak paham kalau lo nggak jelasin," ungkap Zahra, mungkin PR matematikanya hanya 5 soal, namun jawabannya sungguh membuat pusing hingga sudah hampir dua jam Zahra masih belum selesai mengerjakannya.

"Tapi ini udah malem Ra, tidur yuk," ajak Andaru, dia sendiri sudah sekitar setengah jam yang lalu mematikan laptop, ingin tidur lebih dulu tapi kasihan dengan Zahra.

"Terangin dulu, entar gue nggak ngerti." Zahra menarik tangan Andaru untuk bangkit dari posisi rebahannya, terpaksa Andaru kembali ke meja belajar kemudian menerangkan soal terakhir tuga Zahra.

"Udah paham?" tanya Andaru dan Zahra malah tak menjawab, Andaru mendapati gadis itu bertopang dagu berusaha menahan kantuk.

"Kamu udah ngantuk Ra, tidur ya, besok pagi aku kasih tau lagi," ujar Andaru.

Zahra langsung tersadar.

"Oke deh," katanya yang langsung berjalan ke kasur lalu merebahkan diri, Andaru menggelengkan kepalanya, dia menutup buku-buku Zahra yang masih terbuka di atas meja belajar baru kemudian ikut bergabung dengan Zahra di balik selimut. Kadang kelakuan Zahra memang aneh, tapi kebanyakan malah menggemaskan di mata Andaru. Dia tak pernah menyangka kalau anak majikan ayahnya akan menjadi istrinya, Andaru adalah saksi hidup kalau Zahra sangat bucin dengan para idol Korea, tak hanya itu Andaru juga sangat tahu siapa saja mantan pacar Zahra, ternyata Allah memang selalu punya rahasia, selama ini Andaru menjaga Zahra dan kini Zahra malah menjadi tanggung jawabnya, tanggung jawab terindah yang ingin Andaru bawa hingga ke surga.

***

Andaru sudah rapi dengan seragam sekolahnya, dia memutuskan menunggu Zahra di teras samping dekat garasi, Zahra tak ikut sarapan sebab tadi katanya dia harus memahami PR-nya sepaham-pahamnya, maka dari itu Zahra menyuruh Andaru untuk duluan, kini gadis itu tengah mandi, biarlah jika hari ini mereka terlambat ke sekolah yang penting Zahra memahami pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru.

Andaru iseng mencari tips pacaran di internet, masalahnya dia sangat tidak berpengalaman, namun dia juga sangat ingin memperbaiki hubungannya dengan Zahra, karena memang umur mereka masih sangat muda, Andaru pikir mungkin tips pacaran bisa dipraktekkan ke kehidupan nyata mereka.

Andaru membaca setiap poin yang dituliskan penulis dalam artikel, pada intinya Andaru harus mengenali Zahra dan menurutnya dia sudah sangat kenal dengan Zahra, bahkan kini Andaru mengetahui jadwal datang bulan Zahra karena terkadang dengan kurang ajarnya Zahra menyuruhnya untuk membelikan pembalut.

De Beste Imam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang