Bab 5 (Mempelai yang Kesepian)

21.2K 4.1K 477
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bab 5

-Mempelai yang kesepian-


Menghormati pernikahan Gavin, Axel menyiapkan peseta kebun sederhana di belakang kastil di pulau pribadi miliknya yang akan ditinggali oleh Gavin dan Annora sementara. Mereka melakukan makan siang bersama di sana. Biasanya, Axel tak melakukan hal ini. Ingat, dia adalah Pangeran yang memiliki sikap yang arogan. Tapi istrinya berkata bahwa akan lebih baik jika mereka menghormati status baru Gavin dan Annora dengan cara memberikan pesta kebun kecil-kecilan.

"Kau tak tampak senang dengan pernikahanmu." Ucapan Audrey membuat Annora mengangkat wajahnya. Saat ini keduanya sedang menata meja makan, sedangkan Axel dan Gavin tampak sibuk memanggang sesuatu.

Audrey sendiri tampak senang saat melihat bagaimana suaminya tampak seperti orang biasa, tanpa pengawal di sekitarnya dan tampak melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang biasa seperti sekarang ini tanpa bantuan pelayan.

"Saya, baik-baik saja, Putri."

Audrey tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Kau bukan lagi pelayanku, sekarang, kau adalah temanku. Bisakah kau memanggilku nama saja?" tanya Audrey lagi.

"Maaf, saya tidak bisa."

Audrey mendengkus sebal. "Keras kepala sekali." Gerutunya. "Meskipun kau bukan lagi pelayanku, tapi aku ingin kau sering-sering mengunjungiku di bangunan utama nantinya. Bisakah?"

"Tentu saja, Putri."

"Well, sekali lagi, aku masih penasaran. Bagaimana bisa kau menjalin hubungan dengan si datar Gavin?"

Annora tersenyum lembut. Gavin pernah berkata bahwa dia tidak boleh menceritakan rincian tentang hubungan mereka pada siapapun. Karena itulah, dia tidak akan menceritakan apapun pada Audrey sekalipun.

"Kami, hanya saling jatuh cinta."

"Benarkah? Aku masih tidak percaya." Audrey bersedekap dan menatap Annora dengan ponuh kecurigaan.

"Barbeque sudah siap." Axel menyela percakapan mereka dengan membawa masakannya ke arah meja. Audrey tampak senang dan sangat bersemangat untuk merasakan barbeque tersebut. Sedangkan Annora dan Gavin tampak tahu diri dengan hanya berdiri menatap keduanya.

"Kalian sedang apa? Ayo kita makan." Axel yang mengajak.

Gavin dan Annora saling pandang, kemudian keduanya mematuhi perintah Axel tersebut.

***

"Jadi, kapan pengganti Annora bisa segera bekerja untuk istriku?" pertanyaan Axel itu ditunjukkan pada Gavin.

Gavin memang merekomendasikan pada Axel dan Audrey seorang pengganti Annora. Dia adalah Camelia, salah seorang adiknya di panti asuhan. Gavin tidak sembarangan merekomendasikan gadis itu, karena selain Camelia memang sudah dipersiapkan untuk melayani keluarga istana, gadis itu juga sangat dekat dengannya hingga satu-satunya orang yang dia percaya untuk dekat dan melayani Putri Audrey hanya Camelia.

The Bodyguard's Virgin GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang