Bab 9 (Penjaga Annora)

20.2K 4.6K 702
                                    

Surpriseeeeeeeeee kalian nggak nyangka kannn kalo aku UPDATE malam2 gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surpriseeeeeeeeee kalian nggak nyangka kannn kalo aku UPDATE malam2 gini... hahhahahaha moga mimpi indah semuanya.... muwaaaahhhhhhhhh VOTE KOMEN yang banyaaakkk biar rajin up... hahhahaha

Bab 9

-Penjaga Annora-


"Mohon maaf, Pangeran. Tapi... apa tidak sebaiknya..." Gavin ragu mengatakannya. Saat ini, dia hampir saja membantah pernyataan Axel yang meminta seorang pengawal untuk menjaga rumah Gavin ketika Gavin melakukan tugasnya.

"Keputusanku sudah bulat. Siapapun yang berhubungan denganku, harus dijaga. Kupikir, Annora juga berhak mendapatkan hak itu."

"Tapi, Annora akan baik-baik saja, Pangeran. Tidak ada yang ingin menyakitinya, apalagi dia tidak akan keluar dari rumah." Sungguh, Gavin hanya tidak ingin bahwa Annora dijaga oleh seseorang. Dia tak ingin seorang pria berada di sekitar rumahnya, terlebih lagi disekitar Annora.

"Gavin, kau lupa dengan posisimu. Ingat, kau adalah tangan kananku, kau sudah seperti perisai untukku. Dan siapapun yang berhubungan denganmu pastinya akan ikut menjadi incaran musuh-musuhku. Dengan kau membawa Annora sebagai istrimu, keselamatannya juga menjadi yang utama sekarang."

Gavin menghela napas panjang. Pangeran Axel benar. Dia pernah beberapa kali terkena tembakan, dan semua itu tentu karena ulah musuh-musuh Pangeran Axel yang ingin menumbangkan kekuasaan sang Pangeran dengan cara menumbangkannya terlebih dahulu.

"Baik, Pangeran." Gavin akhirnya tidak bisa menolak. "Jadi, siapa yang akan menjaga Annora dan rumah saya?"

"Edden. Pengawal muda yang mungkin akan cocok berteman dengan Annora."

Gavin mengerutkan keningnya "Berteman?"

"Ya. Karena kupikir, Annora juga butuh berteman saat kau meninggalkannya bertugas."

Gavin mencoba mengendalikan dirinya. Dia tak suka dengan fakta itu. Edden, pengawal muda. Dia akan mencari tahu lebih banyak dan lebih lanjut tentang salah seorang anak buahnya itu. Karena jika Edden bersikap tidak baik, maka Gavin sendiri yang akan turun tangan untuk menghancurkannya.

****

Ketika Pangeran Axel menghabiskan waktu hanya berdua dengan Putri Audrey di dalam kamarnya, waktu tersebut dimanfaatkan oleh Gavin menuju ke sebuah ruangan. Ruangan tersebut merupakan ruang arsip, tempat dimana dia bisa mendapatkan semua informasi mengenai siapa saja yang tinggal di dalam benteng istana ini.

Gavin mencari sebuah file, Edden Alain. Dan ketika dia mendapatkannya, dia segera membaca berkas-berkas tersebut.

Edden sama seperti dirinya, tumbuh di panti asuhan dan kini mengabdikan diri untuk keluarga kerajaan. Tak ada yang special dari pria itu. Kecuali....

Gavin menatap foto yang terlampir pada berkas file tersebut. Pria ini masih sangat muda, dan cukup tampan, hanya saja... ada sesuatu yang familiar ketika melihat foto tersebut.

The Bodyguard's Virgin GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang