PERFECT

4

Akhirnya laki-laki itu kembali sambil membawa botol besar dan memberikan nya pada Dahyun.

"Ini nona"Ucap nya sembari memberikan botol itu pada Dahyun.

"Terimakasih"Ucap Dahyun yang langsung meminum minuman itu dari botol nya langsung.

"Oh ya nona...apa yang datang semalam itu pacar nona?"Tanyanya pada Dahyun.

"Itu dulu tapi sekarang tidak...dia sudah benar-benar mengecewakan ku,dulu saat dia menembak ku di depan Unnie-unnie ku aku langsung menerima nya karena aku tahu kalau dia akan menjaga ku untuk selamanya"Ucap Dahyun yang sudah mabuk.

"Kenapa kalian putus?"

"Itu karena keegoisan nya....dia tidak pernah mengerti aku dia juga seorang idol pasti dia tahu bagaimana kesibukan ku tapi tidak,dia malah bilang padaku kalau aku tidak pernah meluangkan waktu untuk nya"Ucap Dahyun sambil berjalan-jalan pelan ke arah luar rumah.

"Jika dia mengajakmu untuk balikan apa kau mau?"

"Aku juga tidak tahu, kurasa aku tidak bisa melupakan nya"

"Tapi kau harus melupakan nya demi kelanjutan hidup mu"

"Entahlah...ini ambil botol ini aku akan pulang kita akan bertemu lagi besok"Ucap Dahyun sambil memberikan botol itu dan berjalan pergi meninggalkan laki-laki itu.

[Skip rumah]

Tiba-tiba bell rumah berbunyi dengan cepat Tzuyu membuka pintu itu.

"Unnie....kau kenapa?apa kau minum?"Tanya Kembali Tzuyu yang dari tadi menatap heran Unnie nya itu.

Dahyun langsung saja mendorong Tzuyu dan pergi ke arah kamarnya.

"Oppa Suga!!"Teriak Tzuyu sambil mengetuk berulang kali pintu kamar Suga.

"Ada apa?"

"Astaga kenapa matamu sembab begitu... Unnie, Unnie Dahyun minum"Ucap Tzuyu yang langsung menarik tangan Suga untuk pergi kekamar Dahyun.

"Ayo cepat dobrak pintu nya aku takut Unnie Dahyun kenapa-napa"Ucap Tzuyu dengan cemas.

"Tenanglah Tzuyu...aku akan tanganin ini kau pergi lah kembali tidur"Ucap Suga yang mencoba untuk menenangkan Tzuyu.

"Baiklah...aku akan pergi tapi jika terjadi apa-apa cepatlah teriak aku akan langsung datang"Ucap Tzuyu yang berlari pergi.

Sekarang Tzuyu sudah tidak ada perlahan-lahan Suga membuka pintu kamar Dahyun, kebiasaan Dahyun adalah tidak mengunci kamar nya Jadi Suga bisa masuk dengan mudah.

Saat Suga masuk ia langsung melempar kan Vas bunga yang didekatnya ke arah Dahyun.

"Hey!!....berani sekali kau melempar vas bunga kesayangan ku...Hah!"Ucap Dahyun sambil berjalan semboyongan ke arah Suga.

Dahyun hampir saja Jatuh tapi dengan sigap Suga menangkapnya. akhirnya mereka saling bertatapan

"Apa kau minum!"Bentak Suga yang menjatuhkan Dahyun begitu saja ke lantai.

Dahyun meringis kesakitan tapi Suga tetap saja tidak peduli ia malah membersihkan bajunya.

"Pergilah dari sini Min Yonggi!!.... kalau kau cuman mau buat kegaduhan disini lebih baik pergi sekarang Juga!"Bentak Dahyun sambil mendorong tubuh Suga.

"Aku kesini bukan juga untuk mu tapi ini demi Tzuyu dia menyuruhku untuk menolong mu.... karena rasa empati ku makanya aku menuruti nya"Ucap Suga yang menatap sinis ke arah Dahyun.

"Kita ini sudah putus jadi tidak ada hubungan lagi diantara kita jadi jangan coba-coba untuk mendekati ku"

"Pergilah!....kau pikir cuman kau saja laki-laki di dunia ini"Ucap Dahyun yang menarik tangan Suga untuk keluar dari kamarnya dan langsung menutup pintunya.

"Jangan rindu!"Ucap Suga dari luar kamar Dahyun.

"Tidak akan pernah!"Ucap Dahyun yang tiba-tiba mengeluarkan air mata satu persatu.

Begitu juga dengan Suga mereka berdua mengeluarkan air mata yang sama , Dahyun menangis sambil terduduk di pintu begitu pun Suga.

Kini Dahyun Sudah tidur dalam mimpinya tapi tidak dengan Suga ia masih saja menangis.

"Hyun seandainya Lo tau gimana perasaan gue sekarang....gue gak bisa hidup satu rumah sama orang yang pernah gue cintai tapi...ah sudahlah"Ucap Suga yang langsung pergi dari sana Dan pergi ke arah kamarnya.

Assalamu'alaikum semuanya.... saran yang kalian kasih sama aku itu sangat bermanfaat banget loh buat aku makasih ya😊😊

Jika ada yang mau kasih saran lagi tinggal tulis dikomentar lagi ya....dan jangan lupa juga buat vote nya.