PERFECT

8

"Dahyun kau kenapa.... bangunlah"Ucap Suga sambil menggosok tangan Dahyun.

Tiba-tiba ada seseorang yang masuk melalui jendela dan itu membuat Suga terkejut.

"Kau...."

"Ya ini aku kau pasti masih ingat aku bukan....nona Kim!"Teriak nya yang langsung menghampiri Dahyun.

"Apa yang kau lakukan pada nona Kim ku....kau tidak tahu siapa aku bukan!"

"Tunggu dulu Hanbin kau masuk kerumah orang tanpa izin lalu kau memarahi tuan rumahnya apa kau gila"Ucap Suga heran.

"Aku memang sudah gila ketika aku melihat nona Kim"Ucap nya yang adalah Hanbin.

"Maksud mu?"Tanya Suga penasaran.

"Aku adalah seorang phisicophat dan oleh sebab itu maka kau harus menjauhi Nona Kim!"Ucap Hanbin sambil tertawa kecil.

"Phisicophat!..... seharusnya kau lah yang menjauh dari Dahyun aku adalah pacarnya dan aku yang akan merawat nya kau bukan siapa-siapa jadi lebih baik kau pergi saja dari sini!"Ucap Suga sambil mendorong tubuh Hanbin.

Hanbin mengeluarkan sesuatu dari sakunya yaitu sebuah pisau tajam .

"Kau belum tau ya tentang arti dan kehidupan seorang phisicophat!....nona Kim akan menjadi milik ku untuk selamanya dan tidak ada yang boleh memilikinya kecuali aku"Ucap Hanbin yang tersenyum sinis.

"Pergi dari sini sekarang atau pisau ini akan menancap di dada mu itu"

"Gue gak takut sama ancaman Lo itu...bunuh aja gue kalau Lo mau tapi ingat satu hal jangan salahin gue kalau setelah Lo bunuh gue maka Dahyun akan mati juga"Ucap Suga yang tersenyum sinis sambil mengelilingi Hanbin.

"Maksud Lo?"Tanya Hanbin.

"Suga!"Teriak seseorang yang mendobrak pintu kamar Dahyun ya itu Adalah Jihyo.

"Kenapa dia ada disini?"Tanya Jihyo.

"Hai...aku kesini ingin membunuh Suga"Ucap Hanbin sambil mulai mengiris pisau nya di batu.

"Ap..apa! Suga sebaiknya kita pergi saja dari sini ayo cepat!"Ucap Jihyo yang mulai khawatir dan menarik-narik tangan Suga.

"Tidak sebelum Dahyun ikut dengan ku"Ucap Suga sambil beranjak ke kasur untuk menggendong Dahyun.

Tapi itu langsung disambut oleh Hanbin menggunakan kata-kata kasar dan seramnya itu.

"Jangan pernah menyentuh nona Kim!!!"Teriak nya yang membuat Suga terduduk ke bawah.

"Suga ku mohon ayo kita pergi saja lihat lah dia...dia sangat menakutkan"Ucap Jihyo yang Mulai menangis.

"Turuti saja perkataan nya itu...hal yang kau lakukan sekarang ini akan merugikan diri mu sendiri Min Yonggi"Ucap Hanbin sambil bersiap-siap untuk menusukkan pisaunya itu ke dada Suga.

Hanbin mulai mengangkat pisau nya Jihyo kini sudah berusaha untuk menyuruh Suga pergi Tapi Suga tetap kekeh dengan pendirian nya itu.

Pisau yang tadinya di pegang oleh Hanbin kini Sudah melayang ke arah Suga.

Jihyo yang berada dibelakang Suga langsung berlari ke arah depan Suga dan menutup mata nya lalu mengucapkan kalimat nya.

"Aku mencintaimu Suga!"Teriak Jihyo sambil menutup matanya dan mengeluarkan air matanya.

Tep......

Pisau itu tepat menancap di dada Jihyo lalu Jihyo terjatuh begitu saja ke lantai dan darah mulai mengalir di tubuhnya...Suga yang melihat itu langsung berlari ke arahnya.

"Ji... Jihyo ba-bangunlah!....kau kenapa?"Ucap Suga yang juga mulai mengeluarkan air matanya.

Maaf cuman sedikit author lagi sibuk banget nih jadi author upnya sesuai mood aja ya gak papa kan

Author mau minta Vote and Saran nya sekali lagi maaf ya.

안녕😘