26

95 15 2
                                    

VOTE!!!





















































































Gue pulang ke drom tanpa ngomong apapun, gue bisa liat member lainnya keliatan marah. Gue mau nangis disitu tapi ya gue harus tahan karena gue gak mau ngasih masalah sama mereka lagi

kamar adalah tempat yang bagus untuk menangis bagi gue, gue tergeletak di lantai sambil nangis, banyak pertanyaan yang coba gue jawab sendiri tapi itu sia-sia

"Gue sendirian~~~"

Gue ngambil minuman di lemari, dan meminumnya sambil merokok. Gue gak tau kenapa gue kayak gini. Gue bener-bener kesepian,gak ada yang nemenin gue

Tiba-tiba ada gedoran pintu yang sangat kuat dari luar, mulut gue ngeluarin busa putih yang banyak, gue panik! Mata gue mulai oleng, gue ngerasa jatuh dan terbentur lantai
.
.
.
.
.
.
Mata gue terbuka dan menampakkan ruangan seperti rumah sakit, gue mencoba melihat sekeliling tapi tidak ada orang kecuali pria ini

"Hei...."

Pria itu menoleh ke arah gue dan menatap gue dengan kemarahan yang besar, hingga membuat wajahnya memerah padam

"Apa?"Tanya gue saat melihatnya mencoba mendekati ku

Tuk.....

Dia memukul kepala ku sedikit kuat, aku refleks mengusap dahi ku, dan memukul bahunya

"Kau tidak sopan!"Ucap ku sambil memuyungkan bibir

Dia menutup mulut ku, dan mendekatkan wajahnya ke arahku yang membuat ku risih dan ingin menonjok wajah jelek nya itu

"Apa kau tidak bisa menjaga dirimu sendiri!....Hah kenapa menatap ku begitu!"

Ia menjauhkan wajahnya dari ku dan memarahiku yang sudah dibuat nya jengkel, aku memang salah tapi apa aku harus minta maaf padanya

"Miane~~~"

Ucap ku pelan, aku sudah tau dia akan marah dan akan mengomel,tapi itu adalah satu-satunya cara untuk membuat ku tenang

aku melihat nya, dia menangis saat aku mengucapkan maaf padanya, kenapa?

"Kenapa kau malah menangis!"

"Diam!"

Dia kenapa? Apa dia sakit sama seperti ku, aku mencoba berdiri untuk memeriksa apa dia demam atau tidak tapi aku tidak bis, aku malah jatuh, dan untung dia menangkapku

"Jelaskan padaku kenapa kau melakukan ini! Apa ini karena ku?...JAWAB!!"

Tidak ada pilihan lain selain menjawab semua pertanyaan Manusia aneh ini, aku kembali duduk di samping ranjang dan berhadapan padanya yang sedang menangis

"Kau tau..... saat kau pergi ke Cina rasanya itu akan membuat ku mati, dengar!.... jangan menyalahkan dirimu sendiri, aku tak suka itu....ini salah ku karena terlalu berlebihan.....Miane"

PERFECT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang