10

242 39 4
                                    

[20 menit kemudian]

Sekarang Dahyun sudah berada tepat didepan gedung big hit entertainment.

"Ayo Dahyun"Monolog nya.

Dahyun pun berjalan-jalan pelan-pelan untuk mencapai pintu depan lalu ia bertemu dengan satpamnya.

"Siapa anda?"Tanya satpam itu.

"Ak....aku ada perlu dengan manager entertainment ini"Dahyun memang sedikit agak gugup tapi dia harus bisa.

"Keperluan apa?"

"Aku ingin memberikan uang ini pada mereka"Ucap Dahyun sambil menunjukkan segepok uang pada satpam itu

"Untuk apa?"

"Biarkan saja dia masuk"Ada suara seseorang orang dari belakang satpam itu lalu ia menarik tangan Dahyun.

Saat sudah berada agak jauh dari satpam orang itu langsung melepaskan tangannya dari Dahyun.

"Hyun Lo mau ngapain kesini?"Tanyanya.

"Gue mau ketemu Suga Tae"Ucap Dahyun.

Ya orang itu adalah Taehyung dan dia sekarang lagi bingung tentang asmara Hyung nya itu.

"Tapi Hyung Suga gak mau ketemu sama Lo"

"Gue harus ketemu di sekarang gue mohon Tae bantu gue"Dahyun menyatukan tangannya dan memohon pada Taehyung.

"Oke gue bakal bantuin Lo tapi dengan satu syarat"

"Apa?"Tanya Dahyun.

"Setelah Lo ketemu Hyung Suga Lo harus buruan pergi dari sini"Taehyung.

"Oke"

Taehyung kembali menarik tangan Dahyun menuju ruang latihan BTS.

Setelah berada didepan ruangannya Taehyung menyuruh Dahyun untuk tunggu di luar Dahyun pun menuruti nya sekarang giliran Taehyung untuk membujuk Suga.

Ruang latihan kini tinggal Suga Dan Jin yang lain sudah duluan ke kamar.

"Kau dari mana saja Tae"Ucap Jin.

"Ta....tadi aku ada urusan sebentar oh ya Hyung ada yang nyari Lo tuh"Jantung Taehyung lumayan kenceng detak kannya.

"Siapa?"ucap Suga singkat.

"Aku juga gak tau....tapi katanya ini ngomongin tentang kematian Jihyo dulu"

Mendengar kata Jihyo Suga langsung natap Taehyung tajam.

"Dimana orang itu?"

"Di depan ruang latihan kita"Ucap Taehyung yang cengengesan.

Suga pun keluar dan anehnya ia tidak melihat siapapun tapi ia melihat kertas dibawah nya dan dia pun membacanya.

'temui aku di atap'

Setelah membaca sepucuk surat itu ia langsung berlari ke arah atap dan sesudah Sampai ia kembali tidak melihat apa-apa disana.

Grep.....

Ada yang memeluk Suga dari belakang Jantung Suga mulai berdetak kencang lalu ia mendengar tangisan dari orang itu.

"Miane~~~~"Lirih nya yang ternyata itu adalah Dahyun.

Suga memutar Badannya lalu mendapati wajah Dahyun yang sedang menangis.

Dengan mata berkaca-kaca Dahyun berani untuk menatap Suga.

"Kenapa kau ada disini!"Bentak Suga.

"Oppa aku kesini hanya untuk minta maaf"Ucap Dahyun yang mulai mendekati Suga tapi anehnya Suga malah mundur ke belakang.

"Ku mohon jangan seperti ini Oppa aku tau Oppa marah pada ku atas kematian Unnie Jihyo tapi jujur aku tidak tahu apa-apa"

"Diam!"

"Jangan dekati aku!..... pergi dari sini sekarang!!"

"Tidak sebelum Oppa memaafkan ku aku akan lakukan apa pun untuk mendapatkan maaf dari Oppa"Ucap Dahyun sambil menangis.

"Oh baiklah..... kematian harus dibalas dengan kematian"Ucap Suga sambil mendekati Dahyun.

"Maksudnya?"Tanya Dahyun heran.

"Jihyo meninggal itu karena kau dan sekarang aku ingin kau melompat dari atap ini kebawah"Suga tersenyum sinis ke arah Dahyun.

Kaki Dahyun mulai mundur ia sama sekali tidak menyangka dengan apa yang ia dengar dari mulut Suga.

"Kenapa?....apa kau tidak mau melakukan nya"

"Harusnya aku yang bertanya padamu kenapa kau melakukan ini padaku!....kau sudah tau bukan kalau bukan aku yang membunuh Unnie Jihyo tapi kenapa kau masih kekeh dengan ucapan mu itu"Dahyun terduduk sambil menangis matanya merah sekali.

"Ya aku tahu itu tapi aku pasti tahu kan siapa yang mengawali pembunuhan itu....yaitu kau!!"Suga menunjuk ke arah Dahyun dengan tangannya.

"Aku?....apa yang ku lakukan!"

"Kau yang menggundang sih pembunuh itu kedalam Rumah kan dan kau juga yang membuat nya tergila-gila padamu sebab itu ia membunuh semua orang yang mendekati mu!"Ucap Suga.

"Tapi..."

"Sudah cukup alasan mu itu Kim Dahyun...aku sudah memberikan jalan keluar bukan Loncat dari atap ini dan setelah itu kau akan dapat maaf dari ku"lagi-lagi Suga membuat Dahyun kecewa.

"Baiklah...... jika itu kemauan mu maka aku akan menurutinya"

"Ya itu bagus silahkan"

Dahyun mengusap air matanya lalu berjalan melewati Suga dan berjalan ke arah gedung itu setelah itu ia memejamkan matanya lalu melepaskan perlahan-lahan tangannya dari pegangan besi itu.

Sebelum ia jatuh ada tangan yang memegang tangannya dan mencoba untuk menyadarkan Dahyun.

"Dahyun! Sadarlah !"Ucap seorang pria yang tidak lain adalah Taehyung.

"Tidak Tae aku harus menuruti permintaannya"

"Hyung apa kau gila kau menyuruh orang yang selam ini kau cintai untuk bunuh diri...ayo tolong aku sekarang!"Teriak Taehyung.

"Biarkan saja dia...."Ucap Suga.

"Jangan mementingkan ego mu sekarang Hyung kau akan merasa bersalah seumur Hidup Hyung!!"Taehyung.

Suga tidak peduli lagi dengan hal itu ia malah memilih pergi dari sana dan Taehyung ia berusaha keras untuk mengangkat Dahyun tapi usahanya itu gagal.

Dahyun yang keras kepala dan Suga yang egois membuahkan hasil dengan satu nyawa yang melayang Dahyun jatuh kebawah dengan kecepatan yang tinggi lalu ada kalimat yang ia lontarkan saat ia jatuh.

'aku mencintaimu Suga'

Seketika raut wajah Taehyung berubah menjadi cemas lalu ia tidak tahu harus berbuat apa dalam pikiran nya hanya tentang Dahyun.

"Tidak!!!!"Teriaknya.

Setelah kejadian itu Taehyung yang merasa bersalah bukannya Suga ia selalu datang ke atap untuk melihat apa Dahyun datang kembali atau tidak itu lah Taehyung dia memiliki sikap yang berbeda dari yang lainnya ia sudah menganggap Dahyun sebagai Adiknya dia juga sangat heran dengan Suga kenapa dia begitu egois pada Hatinya.
















Hai mumpung nih aku lagi kepingin ngetik panjang jadi aku buat deh lumayan banyak

Jangan lupa vote and Saran nya ya

Bye punda

PERFECT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang