Senandung Masa Remaja

Chapter 6 - The Power of Class A -

"Aduhh sumpah ya Sand.. surga dunia banget. Meleleh gue liat cowok-cowok kelas A. Auranya ngga main-main."
.
.
"Apa sih Tu, lebay dehh!!"
.
.
"Lo liat dong.. El senyum nya bikin gue deg-degan. Apalagi itu ketua kelas A, aduhh cool banget."
.
.
"Mau Lo bilang apapun, gue ngga tertarik sama anak kelas A. Mereka bukan tipe gue."
.
.
"Ihhh payah Lo!!"
.
.
"Semangat Key!! Kalahin mereka!!"
.
.
"Siap beb!!" Balasan cepat dari ketua kelas D yang saat ini tengah berada di lapangan basket.
.
.
"Jadi Lo lebih tertarik sama si Key?!"
.
.
"Apaan sih Tu."
.
.
"Iya, si Key tipe lo?!"
.
.
"Malas jawab."
.
.
"Ihh sama gue aja rahasiaan lo!!"
.
.
"Bodo. Ayooo Key kalahin kelas A."
.
.
"Go Suheil.. Go Suheil!! Ratu dukung kamu sepenuh hati!!"
.
.
"Ihh pengkhianat Lo Tu. Masa malah dukung kelas A!!"
.
.
"Gue bukan nya pengkhianat ya Sand tapi gue lagi berjuang buat dapatin cowok impian gue..... Ayoo Ellll... Semangat!! Fighting!!! Cayoooo!!"
.
.
"Ayoo Keyy, Reyyy jangan mau kalah sama kelas A!!"
.
.
"Apa mereka selalu berisik?"
.
.
"I don't know, Edd." Remaja tampan berkacamata itu pun kemudian berlari mengisi posisi bertahannya.
.
.
Ya, kalian tentu sudah tahu bukan apa yang sedang terjadi saat ini?? Class meet. Pertandingan basket mempertemukan Kelas A dengan Kelas D. Dan, tim siswi penghuni D begitu berisik mendukung masing-masing jagoannya. Waktu pertandingan sudah berjalan 20 menit dan skor sementara kelas D unggul dengan selisih 3poin.
.
.
Two Poin.
.
.
Baru saja poin tambahan untuk kelas D dicetak oleh Jefan yang mengambil posisi sebagai ketua Tim basket kelas D. Dan selisihnya pun kini menjadi 5poin.
.
.
"Lu emang ketua tim basket sekolah El, dan kita emang 1 tim. Tapi kalau soal pertandingan antar kelas, jelas kelas D yang unggul karena anak basket banyak nya disini. Mending temen-temen lu suruh fokus belajar aja ngga usah main basket segala."
.
.
"Tenang aja Bro, masih ada waktu untuk mengejar ketinggalan."
.
.
"Kita liat ntar."
.
.
Pertanding basket pun semakin seru. Berkali-kali bola nyaris masuk ke ring saat anak-anak kelas A berusaha mengejar ketinggalan. Sampai akhirnya bola itu pun berada ditangan Awi yang telah berada diposisi tengah lapangan. Tak ingin membuang waktu Awi pun langsung melepas shoot. Dan....
.
.
Three Poin.
.
.
Prittt.... Prittt.... Pritttttt
.
.
Ya. Pertandingan pun telah usai berbarengan dengan poin yang cetak oleh Awi. Selisih 2 angka membuat kelas D keluar sebagai pemenang dalam pertandingan. Sorak kegembiraan pun mewarnai penghuni kelas D.
.
.
Ruang Kelas D
.
.
"Kita rayain nyok!!"
.
.
"Ayoo.. nonton aja gimana?!"
.
.
"Ok. Gue setuju. Habis nobar kita makan-makan."
.
.
"Sand.. ada referensi ngga nonton film apa?"
.
.
"Ntar gue Googling dulu."
.
.
"Si Ratu ngga usah diajak. Pengkhianat tuh dia."
.
.
"Ihh.. jahat Lo, Fan. Kan gue cuma dukung kelas A biar mereka geer aja. Biar konsentrasi mereka buyar. Yadah kalau emang gue ngga diajak."
.
.
"Yaelahh canda ngapa canda. Lu pasti ikutlah."
.
.
Sementara itu dikelas A
.
.
"You guys have played very well. I'm impressed."
.
.
"Thank you El. Maybe later, we can compete again with them." Ucap Awi sambil merangkul sahabatnya itu.
.
.
"And... the most important thing is we have participated in class meet event."
.
.
"Setuju Edd."
.
.
"Ahh yaa, Wii i have something for you." Remaja tampan blasteran Belanda - Indonesia itu pun memberikan sesuatu pada Awi.
.
.
"Edd... This is Lisensi??Seriously??"
.
.
"Yeaaa. You really deserve it."
.
.
"Thank You so much Edd."
.
.
"Ur welcome. So, we will go to Singapore. And Oscar, you have to come along."
.
.
"Sorry gaess.. I can't. I have a photoshoot."
.
.
"Owhh..No. I hope you can."
.
.
"If possible I will catch up."
.
.
*Done*

At Singapure Sirkuit

Ketua Kelas A