Seseorang yang baru

2K 223 18
                                    

Selamat membaca






****

"ibu, apa dia putramu?" samantha hana, bertanya pada wanita yang sangat ia hormati itu. Awalnya ia hanya ingin berkunjung namun ada seseorang yang menarik hatinya.

"iya, dia putra kandungku. Kalian tidak sedarah, kamu bisa jatuh cinta padanya." balas wanita itu dengan senyuman kasih sayangnya menatap samantha hana.

"aku jatuh pandangan pertama padanya..."

****

"aku dengar katanya akan ada anak pindahan. Aku penasaran." ujar mikael yang baru saja kembali dari koperasi sekolah. Arthur yang sedang fokus menulis catatan menjadi ikut penasaran juga.

Omong-omong mereka berdua pindah tempat duduk, mereka tidak mau duduk dibelakang saga dan sean. "apa pedulimu padanya, akan sangat membantu jika ia bukan kaum nyinyir." balas arthur terkesan tidak peduli pada informasi itu.

"aku mendengar dari kalen, dia punya nama belakang Herjuna." jeda mikael membuat tangan arthur yang sedang menulis tiba-tiba saja berhenti.

"saat mendengar nama herjuna, apa kau masih tidak mau peduli? Nama belakang Herjuna adalah kembaran dari kakekmu."

Mungkin kalian akan sedikit bingung. Biar kuperjelas.

James Herjuno adalah kakek dari Arthur dan mikael serta azarel, James mempunyai kembaran yaitu Jason Herjuna. Jadi, mungkin saja, sang anak baru ini adalah cucu dari Herjuna, yang berarti ia masih punya hubungan kekerabatan dengan mikael dan arthur.

Mikael mengeluarkan hpnya. Ia memandang arthur meminta persetujuan. "sepertinya kita harus membatalkan rencana ini. Tidak mudah, kita harus membayar seseorang yang memang ahlinya." ucap mikael mengemukakan pendapatnya untuk mengundurkan rencana.

Arthur tersenyum tipis. "jika memang siswa baru itu adalah kerabat kita. Akan sangat menguntungkan jika ia berada dalam kepercayaan kita." ujar mikael menaruh penasaran pada siapa siswa baru itu.

"kali ini biarkan aku yang bergerak." ucap arthur dimana satu rencana sudah terjabar dalam otaknya.

Mikael tersenyum senang. "jujur, aku senang dengan dirimu yang sebenarnya telah kembali."

Arthur juga tersenyum. "aku hanya tertahan dengan kanker sialan itu, kini, tidak ada yang bisa melemahkanku meskipun anemia perlahan mengancamku."

****

"Perkenalkan nama gw Refal Glen Herjuna. Pindahan dari Jenewa."

Sekelas nampak antusias menyambut siswa tampan dan katanya kaya raya itu. Yang menjadi anehnya adalah refal menatapnya dengan tatapan hangat, berbeda jika ia menatap siswa yang lain, ia memasang tampang dingin.

"kau bisa duduk dibangku urutan ke tiga ditengah bersama harris." perintah dari guru mereka. Refal dengan patuh menuruti.

Arthur melipat tangannya didepan dada, menatap satu-persatu siswa sekelasnya yang mulai menunjukkan ketertarikan atau mencuri hati refal cukup baik. Saat mungkin tau refal adalah pewaris tunggal sebuah keluarga kaya.

ArthurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang