20. Rahasia

333 35 6
                                    

Utara = Akashi Seijuuro
Akashi Seiji
Akashi Seiya

Timur Laut = Midorima Shintaro
Midorima Arima

Timur =Murasakibara Atsushi
Murasakibara Nowaki

Tenggara = Aomine Daiki
Aomine Aoi

Selatan = Kise Ryouta
Kise Kou

Barat Daya = Nijimura Shuzo
Nijimura Kage

Barat =Mayuzumi Chihiro
Nijimura Hoshi

Barat Laut = . . . . [Kuroko Tetsuya]
Akashi Seichi
.

.

.
Semenjak Midorima mengantar Arima dan Takao, dia menjadi lebih sering diam dan banyak melakukan kesalahan pada tugas di mansion AKashi, itu tentu membuat Akashi sangat amat terganggu,

"Jadi beri tahu apa yang terjadi?" ucap Akashi tidak mau basa basi,

"A-Akashi?"

"Cepatlah, aku tak punya waktu sebelum Tetsuya terbangun dari tidurnya.

jadi beritahu padaku apa yang terjadi?" ucap Akashi tidak mau repot, lalu Midorima pun memberitahu apa yang terjadi dan itu sungguh membuat Akashi kesal karena sikap tidak tegas Midorima.

"Bila burung merpati tidak mau menatapmu dengan patuh,

kau cukup mematahkan lehernya dan mengarahkannya padamu,

kau mengerti bukan apa maksudku, Shintaro" ucap Akashi dengan altar ego nya, seketika Shintaro pun membulatkan tekatnya dengan tatapan yang seperti dahulu tidak ada tatapan kosong dan bingung,

hanya satu tujuan nya sekarang, mendapatkan kembali istrinya (Takao) dan anaknya (Arima).

.

.

.
SKIP TIME . . .

hari mulai gelap klub malam pun mulai ramai, lalu datanglah seorang pria bertubuh tinggi dengan pakaian sedikit terbuka menarik para pria dan wanita murahan yang tertarik padanya,

namun tidak ada satupun yang menarik perhatian hingga satu orang pegawai klub menarik perhatian si pria,

"Hisashiburi desu,

Takao" ucap Midorima dan itu membuat Takao sangat terkejut,

"Mi-Midorima-san?" ucap Takao berbisik karena suara klub yang sangat amat berisik.

"Takao, bisakah kau memberitahuku dimana owner klub ini nanodayo?" ucap Midorima hendak melakukan sesuatu, dengan ragu ragu takao pun mengantarkan Midorima kepada sang owner.

.

.

.
1 jam kemudian, owner kembali bersama Midorima dengan senyum yang sangat lebar, lalu mendekati Takao,

"Takao-kun, dengarkan aku.

Midorima-sama ini adalah tamu VVIP mu, jadi perlakukan dia dengan istimewa,

kau mengerti bukan?" ucap owner,

"Wa-wakarimashita" ucap Takao sedikit canggung,

"Hmp??" Midorima merasa aneh saat seorang bartender muda menatap Midorima dengan tatapan tajam,

seketika Midorima tentu tahu apa maksudnya itu dan segera tersenyum lalu berbisik pada Takao, dan itu tentu membuat sang bartender menghentakkan gelas yang tengah ia bersihkan, dan Midorima semakin tersenyum.

"Takao, bisa kau membawakan ku beberapa shampine nanodayo?" ucap Midorima, namun Shampine sangat mahal apa lagi Midorima meminta lebih dari satu pasti akan sangat mahal,

8 Naga Mata AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang